Ulah Begal di Makassar
Begal Sadis yang Dibekuk di Mappaodang Akui Pernah Tikam Anggota TNI
Son mengakui hal itu setelah diintrogasi di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tamalate, Jl Metro Tanjung Bunga
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satu pembegal, Syamsul alias Son (30) warga Jl Balang Baru kota Makassar ternyata pernah menikam anggota TNI.
Son mengakui hal itu setelah diintrogasi di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tamalate, Jl Metro Tanjung Bunga kota Makassar, Kamis (19/1/2017) pagi.
Kapolsek Tamalate Kompol Amrin AT menjelaskan, pelaku Pencurian disertai Kekerasan (Curas) itu pernah berkasus dan menikam satu anggota TNI.
"Dia memang pernah menikam anggota TNI tahun 2011 dan saat itu ia ditangkap dan dikurung selama empat tahun, lalu akhir 2015 beraksi lagi" kata Amrin.
Sebelumya, Son diringkus tim Resmob yang dipimpin Amrin AT dan didampingi Panit II Ipda Sugiman di Jl Mappaodang, Rabu (18/1) malam, pukul 23.00 Wita.
Son ditangkap didalam sebuah kamar kos di Mappaodang, patugas temukan barang bukti miliknya berupa alat hisap sabu dan beberapa sachet narkoba.
Diantarany, sembilan sachet narkotika jenis sabu, tiga pirex, tiga korek gas, satu buah alat hisap alias bong dan 13 sache, barang itu di dalam sak celannya.
"Ini yang masih kami selidiki, apakah Son ini adalah pengadar, bandar atau hanya pemakai, tapi tetap dia kami tahanlah sementara kita selidiki," jelas Amrin. (*)