Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anda Bakal Kaget Jika Tahu Siapa Kakek Rafika dan Silsilah Keluarganya

Siapa Rafika Hasanuddin? Dia ternyata cucu, anak, dan ponakan tokoh yang disegani di Luwu.

Editor: Ilham Arsyam
Sanovra JR/tribun-timur.com
Almarhumah Rafika Hasanuddin (kiri atas), teman Rafika memperlihatkan foto-foto mayat almarhumah di RS Bhayangkara, Jl Mappaoddang, Kota Makassar, Selasa (17/1/2017). 

TRIBUN-TIMUR.COM - KETUA Umum Pengurus Besar Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Raya, Buhari Kahar Mudzakkar, datang khusus ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, untuk menyalati jenazah Rafika Hasanuddin (22), sebelum dibawa ke Luwu, Selasa (17/1) pagi.

Malam, Bupati Luwu Andi Mudzakkar dan Wakil Bupati Luwu Amru Saher ikut menyalati jenazah Rafika dan mengantarnya ke pemakanan bersama ratusan Wija to Luwu.

Siapa Rafika Hasanuddin?

Dia ternyata cucu, anak, dan ponakan tokoh yang disegani di Luwu. Kakeknya bernama Opu Hasan. Semasa hidup, Opu Hasan pernah menjadi Ajudan Pribadi Pendiri Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) Abdul Qahhar Mudzakkar. Setelah “pensiun” dari DI/TII, Opu Hasan memprakarsai pendirian pesantren di Bajo, Luwu, dan dikenal sebagai kiai hingga wafat.

Opu Hasan mempunya dua anak laki-laki yang cukup menonjol, Opu Hasanuddin Hasan dan Opu Arief Hasan. Keduanya lahir di hutan di masa perjuangan DI/TII dan sudah meninggal dunia.

Opu Hasanuddin yang menikah dengan Yusni Husni melahirkan dua anak, yang tua seorang putri bernama Rafika Hasanuddin, yang bungsu bernama Ari (20).

Semasa hidup, Opu Hasanuddin berkiprah di pemerintahan. Dia pernah menjabat sebagai camat di tiga kecamatan di Luwu, Walenrang, Telluwanua, dan Suli.

Sedangkan Opu Arief, paman Rafika, juga berkiprah di pemerintahan setelah ikut berjuang di hutan.

Opu Arief berkiprah di Makassar. Dia pernah menjadi ajudan Gubernur Sulsel Prof Dr Achmad Amiruddin dan menjadi Camat Tamalate.

Setelah pensiun, Opu Arief menjadi sesepuh Wija to Luwu yang rumahnya selalu didatangi tokoh asal Tana Luwu di Jl Faisal, Makassar, hingga meninggal dunia beberapa tahun lalu.
Opu Arief adalah Ketua Tim Keluarga Tim Pejuang Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2008 dan 2013.

“Sebagai Ketua KKL Raya dan atas nama keluarga, saya mensupport dan berharap agar pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku pembunuhan Ananda Rafika,” kata Buhari di Makassar, Rabu (18/1).

Menurut Wakil Ketua DPW PAN Sulsel itu, pembunuh Rafika pantas diganjar hukuman berat.

“Kalau perlu dihukum mati karena dia melakukan pembunuhan secara sadis dengan menggorok leher perempuan yang lemah. Apapun motifnya, ini cara pembunuhan yang sangat sadis,” kata Buhari dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca. 

Status anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Perumahan Yusuf Bauty, Saleh (38), untuk sementara dinyatakan aman.

Polisi belum menemukan bukti kuat untuk menetapkan pemilik badik berdarah ini sebagai tersangka pembunuh Rafika Hasanuddin (22).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved