Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rafika Tewas Dibunuh

Sebelum Ditemukan Tewas, Rafika Kedatangan Tamu Pukul 03.00 Wita

"Ini juga saya dengar dari Saleh. Katanya Minggu pukul 03.00 wita ada keluarganya datang. Katanya dari Palopo, datang tapi naik petepete," katanya.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
DOK PRIBADI/INSTAGRAM.COM/FYKAAFIKA
Rafika Hasanuddin 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Tim Resmob Polres Gowa dan Labfor RS Bhayangkara Makassar kembali mendatangi TKP pembunuhan Rafika Hasanuddin (22), di Perumahan Yusuf Bauti Garden, Manggarupi, Kelurahan Paccinongan, Somba Opu, Gowa, Rabu (18/1/2017).

Tim datang untuk mengambil darah korban yang masih membekas di lantai depan kamar mandi tempat mayat korban tergeletak sebelum ditemukan.

Tiga hari setelah ditemukan, Senin (16/1/2017) lalu, polisi memang belum membolehkan lantai dan rumah korban dibersihkan.

Sementara itu, sekuriti Perumahan Yusuf Bauti, Saleh (39) masih menjalani pemeriksaan dan belum diperbolehkan pulang.

Meski hasil labfor terakhir, dugaan keterlibatan Saleh setelah darah yang ditemukan di badik miliknya, tidak identik dengan darah korban.

Saleh sempat dibawa ke Polda Sulsel oleh Timsus, Rabu (18/1/2017) subuh. Namun dijemput kembali oleh Resmob Polres Gowa siang.

Sayangnya, polisi masih belum mengizinkan media untuk melakukan wawancara khusus dengan Saleh. Sampai malam ini Saleh masih berada di ruang Resmob Polres Gowa.

Sampai saat ini juga, polisi belum menemukan titik terang. Meski polisi memungkinkan akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi salah satunya om korban yang tinggal bersama korban.

Menurut keterangan Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Malelak Paulus, om korban terakhir berapa di Perumahan Yusuf Bauti Garden pada Rabu (11/1/2017) pekan lalu.

Tamu Pukul 03.00 Wita

Saat ditemukan dalam kondisi membusuk, Rafika diperkirakan sudah meninggal dua hari. Hal ini didukung dengan aroma busuk akibat dari darah dan badan yang membengkak.

Namun informasi terbaru diterima dari Ketua RT setempat, Andi Karoning, jika almarhumah yang alumni Farmasi Universitas Indonesia Timur (UIT) itu sempat kedatangan tamu pada Minggu (15/1/2017) subuh.

"Ini juga saya dengar dari Saleh. Katanya Minggu pukul 03.00 wita ada keluarganya datang. Katanya dari Palopo, datang tapi naik petepete," katanya.

Saleh lalu bertanya orang tersebut mau kemana. Dia lalu menujuk rumah Rafika tanpa mengatakan nama gadis yang berencana melanjutkan pendidikan profesinya di Universitas Muslim Indonesia itu.

"Saleh lalu antar sampai depan rumah. Lalu balik ke pos. Setelah itu dia tidak tahu lagi kapan orang itu keluar. Karena Saleh juga tidur jam 6 pagi itu. Dia pikir juga pasti keluarganya. Apalagi datang bawa sagu dan menggunakan tas,".

Saleh menjadi orang pertama yang menemukan mayat Rafika. Kondisi almarhumah saat itu celananya sudah turun sampai lutut dan celana dalam sampai paha.

Polda Sulsel melalui Kabid Humas Kombes Pol Dicky Sondani, memang ada percobaan pemerkosaan terhadap korban. Meski tidak ditemukan tanda kekerasan pada alat vitalnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved