Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musala Mal ini Luar Biasa, tapi Lihat Ternyata 'Pemandangan' Dekatnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Selain digunakan untuk salat, musala ini juga kerap digunakan untuk pengajian.

Editor: Edi Sumardi
AQUILA-STYLE.COM
Musala Pacific Palace di lantai dua Pacific Place, SCBD, Jakarta. 

Tugas Ketua KPU Gowa tidak dituntaskan satu periode oleh Zainal. 

Dia mundur setelah Pilkada Gowa, menjelang Pilgub Sulsel, 2006. 

Sepeninggal Zainal, rekan Zainal di komisioner Gowa dipecat karena dianggap melanggar etika saat mengawal pilkada.

Dari "wasit", Zainal menjadi "pemain" pemilu. Dia bergabung dengan Partai Demokrat Sulsel.

Menjelang Pemilu 2014, Zainal mundur dari Partai Demokrat dan bergabung ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Selatan.        

Partai besutan Surya Paloh itulah yang mengantar Zainal menjadi caleg DPR RI nomor urut 3 di daerah pemilihan Sulawesi Selatan I (Makassar, Gowa, Takalar. Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar).

Spanduk dan baliho "raksasa" Zainal bertebaran di Makassar dan sekitarnya. 

Alat peraga Zainal menyita perhatian karena dia mengusung tagline, "Jagalah Kebersihan".

Dengan semangat "Jagalah Kebersihan", Zainal bersaing dengan Ketua Nasdem Sulsel Mubyl Handaling (nomor urus 1) dan Dian Ekawati di urutan kedua.

Zaenal gagal ke Senayan. 

Pun semua caleg Partai Nasdem di daerah pemilihan Sulawesi Selatan 1.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved