Habiskan APBN Rp 19,68 Miliar, Rutan Kelas I Makassar Masih Over Kapasitas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Renovasi dan pembangunan gedung Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar rampung pengerjaannya. Menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Rp 19,68 Milyar, renovasi meliputi dua gedung lama yakni bagian Gedung I (Administrasi) dan Gedung II (Pemeriksaan dan pelayanan).

Sedangkan dua gedung atau blok baru dibangun meliputi 14 kamar tahanan.Sehingga total Kamar tahanan saat ini sebanyak 103 kamar yang terdiri dari 10 Blok.

"Proses lelangnya dimulai pada Februari 2016 lalu sedangkan pengerjaannya pada Juni 2016 lalu. Alhamdulillah selesai tepat waktu," ucap Kepala Rutan Kelas I Makassar, Suriyanto.

Meski mendapatkan penambahan jumlah kamar tahanan, Suriyanto tak memungkiri jika hal tersebut tak sepenuhnya menjadi solusi terkait persoalan over kapasitas.

Dengan penambahan tersebut Rutan Kelas I Makassar secara proporsionalnya menampung 800 tahanan dari junlah sebelumnya hanya 620 tahanan.

Namun kenyataannya saat ini tahanan yang berada di Rutan Kelas I Makassar masih dalam kategori over kapasitas sebab jumlah tahanan yang ada sebanyak 1730 orang.

"Ini masih over, jumlah maksimum sebenarnya itu hanya 800 tahanan," pungkasnya.

Meski demikian, Suriyanto menerangkan jika kondisi tersebut bisa diminimalisir dengan memperadakan ruang terbuka. Bangunan tengah yang dulunya ada kini dirobohkan dan akan dijadikan pusat aktivitas.

Seperti sarana olahraga, ruang keterampilan dan kerjinan, serta kelas alam bagi para tahanan. "Memang saat mereka berada di dalam sel pada malam hari itu pasti over tapi paling tidak di pagi hari para tahanan memiliki kesempatan lebih luang karena adanya ruang terbuka yang cukup luas," ucapnya.(*)