Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER

Kapolda Sulsel Ajak Muhammadiyah Bersinergi

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Kapolda baru, sekaligus mendiskusikan sejumlah isu krusial yang dapat disinergikan

Penulis: CitizenReporter | Editor: Anita Kusuma Wardana
CITIZEN REPORTER
Foto Bersama Usai Diskusi antara Kapolda Sulsel dan PWM Sulsel, Kamis (12/1/2017) 

Muh. Basri Lampe

Anggota MPI PWM Sulsel

Melaporkan dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel Irjen Pol Muktiono bersama sejumlah jajarannya bersilaturahim ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel.

Dalam kunjungan ini, Kapolda diterima oleh Ketua PWM Sulsel Prof Ambo Asse, Sekretaris PWM Prof Irwan Akib, Wakil Ketua PWM Mawardi Pewangi, dan sejumlah pengurus Majelis dan Ortom.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Kapolda baru, sekaligus mendiskusikan sejumlah isu krusial yang dapat disinergikan bersama Muhammadiyah.

Kapolda Muktiono menegaskan bahwa Muhammadiyah hadir lebih dulu dari Negara ini. “Oleh karena itu, kehadiran kami ingin mengajak Muhammadiyah membangun bangsa ini bersama-sama,” tandasnya.

Sulawesi Selatan, sambung Muktiono, adalah daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. “Pertumbuhan daerah ini mencapai 8%. Sayang sekali, jika pertumbuhan yang pesat ini tidak dikawal dengan suasana yang kondusif,” ujarnya.

Isu krusial lainnya yang disampaikan Kapolda terkait dengan isu terorisme dan perkembangan teknologi informasi.

“Perkembangan teknologi informasi juga membawa implikasi terhadap kehidupan bermasyarakat. Namun pemerintah telah mengantisipasi perkembangan tersebut dengan UU ITE,” jelas Kapolda.

“Baru-baru ini ada kasus di Selayar. Ada orang yang mengaku sebagai anggota ISIS, dan mengancam akan melakukan aksi teror seperti pemboman gereja. Namun, alhamdulillah dengan sinergitas berbagai lapisan masyarakat, kasus itu saat ini sudah ditangani,” tambahnya.

Ketua PWM Sulsel menyambut baik ajakan untuk bersinergi. Ia menjelaskan bahwa PWM dibantu oleh 20 Majelis dan Lembaga, serta delapan Organisasi Otonom, yang ruang lingkup kerjanya menyerupai tugas Negara.

“Di kalangan anak muda putra, ada Pemuda Muhammadiyah. Pemuda puteri ada Nasyiah. Di kalangan mahasiswa ada IMM, di pelajar ada IPM. Yang spesifik ke tugas bela Negara ada KOKAM dan Tapak Suci,” urai Guru Besar UIN Alauddin ini.

Apresiasi serupa juga disampaikan, Sekretaris PWM Sulsel Prof Irwan Akib. Ia menceritakan, ketika Kapolri Jend. Pol Tito Karnavian baru saja dilantik, juga berkunjung ke kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Pak Tito berkunjung ke Muhammadiyah dalam rangka meminta masukan dan mengajak Muhammadiyah bersinergi. Malah, ia sempat berseloroh bahwa jika pensiun nanti, ingin jadi pengurus Muhammadiyah. Sebab, menurutnya mengurus Muhammadiyah sama dengan mengurus Negara,” jelas Guru Besar Pendidikan Matematika Unismuh ini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved