Polsek Bandara Gagalkan Pengiriman Sabu Tujuan Jl Komando Prajurit Merauke
Setelah dibuka, ditemukan satu paket sabu yang disimpan di saku celana jeans warna hitam, dan tiga paket sabu yang selipkan di botol Markisa.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Personel Polsek Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Mandai, mengamankan empat saset sabu siap dikirim ke Marauke, Papua di kargo, Jumat (6/1/2017) kemarin.
Kasat Narkoba Polres Maros AKP Hendra Suryanto mengatakan, Minggu (8/1/2017) tiga paket sabu tersebut rencananya dikirim melalui pesawat Lion Air tujuan Marake.
"Penangkapan tersebut berawal, saat pukul 22.30 wita, petugas jasa pengirman Glex kargo memasukkan barang kiriman tersebut untuk dilakukan pemeriksaan dokumen dan ditimbang," ujarnya.
Setelah itu, paket kiriman yang dikemas dalam kardus tersebut di masukkan ke dalam mesin Xray untuk di lakukan pemeriksaan. Di monitor petugas, terlihat ada barang mencurigakan.
"Barang kiriman ini tidak sesuai dengan surat pemberitahuan tentang isi. Makanya petugas Xray meminta kepada pengirim PT Glex, supaya membuka paket tersebut," ujarnya.
Setelah dibuka, ditemukan satu paket sabu yang disimpan di saku celana jeans warna hitam, dan tiga paket sabu yang selipkan di botol Markisa.
Berdasarkan dokumen, barang tersebut dikirim oleh Akbar seorang petugas PT Glex di Jalan Bandara Baru, Makassar. Barang ini ditujukan kepada Zainal Abidin, di jalan Komando Prajurit 1 Merauke, Papua.
"Barang bukti ini sudah diserahkan ke Satuan Narkoba untuk proses lebih lanjut. Saat ini kami masih mencari pelaku," katanya.
Senin (2/1/2017) lalu, petugas bandara juga menemukan satu saset sabu siap kirim di kargo. Rencananya paket tersebut akan dikirim dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, tujuan Biak.(*)