FKM Unhas Gelar Pelatihan dan Simulasi Evaluasi Keadaan Darurat dan Kebakaran
Kegiatan tersebut melibatkan seluruh civitas akademika termasuk pimpinan fakultas, guru besar, dosen dan mahasiswa FKM Unhas.
Penulis: Hasrul | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) gelar Pelatihan dan Simulasi Evakuasi Keadaan Darurat dan Kebakaran di FKM Unhas, Rabu-Kamis (4-5/1/2017).
Kegiatan tersebut sebagai momentum persiapan ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN QA) FKM Unhas yang terlaksana atas kerjasama Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Serta Sub Komite K3 Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dan Sub komite K3 Rumah Sakit Unhas dan organisasi profesi lainnya yaitu HIPGABI dan PAKKI.
Kegiatan tersebut melibatkan seluruh civitas akademika termasuk pimpinan fakultas, guru besar, dosen dan mahasiswa FKM Unhas.
Koordinator Kegiatan, Yahya Thamrin SKM M Kes MOHS PhD bahwa kegiatan ini adalah kegiatan pertama kalinya dilakukan di FKM Unhas berupa simulasi yang melibatkan tim Pemadam Kebakaran Unhas dan Tim First Aid Rumah sakit Unhas.
Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi contoh buat seluruh Fakultas di Unhas maupun di Universitas lain untuk menerapkan prinsip dan standar K3 dalam mewujudkan University Safe Environment.
Sementara itu Sekertaris Kegiatan, A Wahyuni SKM MKes menuturkan kegiatan tersebut bukan hanya dalam bentuk pelatihan dan simulasi saja tetapi juga telah menghasilkan SOP dan dokumen terkait yang telah memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dekan FKM Unhas, Prof Dr drg Andi Zulkifli Abdullah MKes mengharapkan kegiatan ini dapat berkesinambungan dilakukan di tingkat Fakultas bahkan tingkat universitas sebagai upaya pencegahan kebakaran yang beberapa fakultas lain telah mengalaminya dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar.
Bahkan, Prof Zulkifli menambahkan agar dibentuk unit khusus di FKM sebagai Tim Pengendalian Keadaan Bencana(PKD) yang dapat menjadi garda terdepan dalam pengendalian keadaan kedaruratan di FKM Unhas.
Di akhir kegiatan ditutup dengan melakukan evaluasi terhadap semua proses pelatihan dan simulasi yang berlangsung selama dua hari tersebut.(*)
