Pembunuhan di Pulomas
Kesaksian Pembantu Dodi Triono
Windy mengungkapkan, dirinya tidak menghapal wajah pelaku karena diminta menghadap ke tembok saat kejadian itu.
Editor:
Ilham Mangenre
TRIBUNNEWS.COM/ACOZ
umah mewah (warna putih) milik pengusaha properti Dodi Triono yang baru selesai direnovasi di Jalan Pulomas Timur III komplek Pulomas Residence, Kayuputih, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) petang. Dodi bersama dua putrinya, dua sopir dan teman putrinya tewas terbunuh di kamar mandi rumah keduanya, Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayuputih, Jaktim, pagi harinya.
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Windy Astuti (23) pembantu rumah tangga yang selamat dari perampokan di rumah majikannya, saat dikunjungi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, di RS Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016)
Saat itu, Dodi Triono belum datang ke rumah karena pergi ke rumah pertama yang tengah direnovasi di Pulomasa Residence.
Namun, menurutnya Dodi turut dimasukkan ke dalam toilet setelah datang ke rumah.
"Lalu kita semua nurut masuk ke toilet. Bapak waktu masuknya terakhir," kata Windy.
"Saya enggak lihat bapak di luar diapakan sama pelaku karena kami sudah masuk semua," sambungnya. (Abdul Qodir/Tribunnews.com)
Berita Terkait