Pembunuhan di Pulomas
Ini Mimpi Mantan Istri Sebelum Dodi Tewas
Selain itu putri sulungnya, Diona Arika (16) sebelum peristiwa tragis itu terjadi sempat mendatangi kediaman Vira.
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA- Almyanda Saphira ternyata memimpikan Dodi Triono (59) sebelum mantan suaminya itu tewas terbunuh pada Selasa (27/12/2016).
Seperti diberitakan Kompas.com, wanita berkerudung itu bercerita, dalam mimpinya, Dodi meminta kembali rujuk.
Dodi dan Almyanda bercerai pada tahun 2014.
"Dalam mimpi itu dia (Dodi) datang ketemu saya, dia langsung meluk saya dan minta kembali bersama-sama lagi. Dia ngomong gitu sambil megang tangan saya," kata Vira, sapaan akrab Almyanda, di Rumah Sakit Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).
Vira menyampaikan Dodi hadir di mimpinya tidak hanya satu kali.
Dodi, pengusaha properti, itu datang dimimpi berkali-kali.
Vira menjelaskan, meski telah berpisah, tali silaturahim mereka tetap terjaga.
Vira sesekali berkunjung ke rumah Dodi untuk menemui ketiga putrinya.
"Namanya anak-anak masih butuh sentuhan Ibunya. Saya kadang-kadang dateng ke rumah almarhum (Dodi) untuk ketemu anak-anak dan membereskan tempat tidur mereka," ucap dia.
Selain itu putri sulungnya, Diona Arika (16) sebelum peristiwa tragis itu terjadi sempat mendatangi kediaman Vira.
Tidak seperti biasanya, Diona datang ke rumahnya tidak mengabari terlebih dahulu.
Dia tiba-tiba datang pada siang hari.
"Kakak (Diona) minta bobo siang bareng sama saya. Saya bilang 'kakak siang-siang minta bobo bareng, mamah gerah'. Terus dia bilang 'Mamah lebay ah'. Dia sering bilang saya lebay," kata Vira sambil matanya berkaca-kaca.
Vira mengungkapkan, Dodi beserta anak-anaknya berencana pindah dari lokasi pembunuhan tersebut pada awal tahun 2017.
Pasalnya, rumah utamanya yang di Pulomas Residence RT 12 RW 16 hampir rampung direnovasi.
"Tahun baru nanti seharusnya mereka di rumah Pulomas Reseidence. Tapi mereka keburu dijemput (meninggal dunia)," kata Vira.
Dalam pernikahan dengan Dodi, Vira dikaruniai tiga orang putri.
Mereka adalah Diona Arika (16), Zanette Kalila (13) dan Dianita Gemma (9).
Dua putri Vira tewas akibat peristiwa penyekapan di kamar mandi, yakni Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9).
Sementara itu, Zanette Kalila (13) masih dirawat di Rumah Sakit Pulomas, Jakarta Timur.
Selain putrinya, mantan suaminya Dodi, teman putrinya Amelia Callista (10), Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga itu pun tewas.
Mereka tewas karena kehabisan oksigen lantaran disekap didalam kamar mandi ukuran 1,5 meter x 1,5 meter selama kurang lebih 17 jam.
Penyekapan yang menewaskan enam orang di sebuah rumah di Pulomas tersebut diduga terjadi pada Senin (26/12/2016) sore.
Warga bersama polisi baru mengetahui peristiwa penyekapan tersebut pada Selasa pagi kemarin.
Adapun korban yang selamat selain Zanette adalah para pembantunya, Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23).
Dalam kasus ini polisi telah menangkap tiga pelaku, yakni Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga.
Ramlan tewas ditembak karena melawan saat ditangkap polisi. (Akhdi Martin Pratama/Kompas.com)