Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

dr Nurdin A Mappewali Meninggal

Pelayat Mulai Berdatangan di Rumah Duka dr Nurdin Mappewali

Para pelayat ini sebagian para tetangga, keluarga besar almarhum, rekan kerja hingga para mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FKUH).

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Anita Kusuma Wardana
JUMADI MAPPANGANRO
Rumah duka dr Andi Nurdin A Mappewali SpBK di Jalan Bakti No 12, Kota Makassar mulai ramai didatangi para pelayat, Senin (26/12/2016) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Jumadi Mappanganro

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Rumah duka dr Andi Nurdin A Mappewali SpBK di Jalan Bakti No 12, Kota Makassar mulai ramai didatangi para pelayat, Senin (26/12/2016) siang.

Jenazah dr Nurdin baru saja tiba di rumah duka dari Rumah Sakit Internasional Awal Bros.

Para pelayat ini sebagian para tetangga, keluarga besar almarhum, rekan kerja hingga para mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FKUH).

Terlihat juga para karyawan Pabrik Terigu PT Estern Pearl Flour Mils (EPFM), tempat dr Nurdin bekerja sebagai dokter perusahaan semasa hidupnya.

Menurut Ratna Ariany, staf dr Nurdin di PT EPFM, pagi tadi dr Nurdin masih sempat bakar roti di rumahnya sekira pukul 08.00 wita.

Namun tiba-tiba dr Nurdin merasa tak enak badan.

Keluarganya kemudian membawa dr Nurdin ke RS Awal Bros di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar.

RS Awal Bros dipilih karena hanya berjarak 2,4 km dari rumah duka.

Namun tak sampai sejam di RS atau sekira pukul 09.50 wita, dr Nurdin dinyatakan meninggal.

Dugaan sementara penyebab ia meninggal karena serangan jantung.

Semasa hidupnya, ayah lima anak ini tercatat sebagai dosen FK Unhas. Juga pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sulawesi Selatan.

Ia pernah pula menjadi anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Partai Golkar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved