Kahiyang Putri Presiden Jokowi Komplain Sinyal Jelek Disertai Emoji Nangis Keras, Telkomsel Di-bully
"Mngkin tlkomsel lg nyari telolet mb @ayanggkahiyang." "Nyari telolet kali mba @ayanggkahiyang hehehe."
Gara-gara sinyal biarpet, pemilik akun @ita.marita meminta Kahiyang pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah.
"Pindah Solo sj mb ayang ...," tulisnya.
Kemudian, tulis Kahiyang yang lahir di Solo, 20 April 1991, "@ita.marita nanti, bu ita klo udah selesei kuliahnya.."
Serbuan Komplain
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, pada pertengahan November 2016, Telkomsel diserbu komplain oleh penggunanya.
Hal ini menyusul proses aktivasi layanan seluler mengalami gangguan.
Ada yang mengeluhkan terpotong pulsanya namun tidak bisa menikmati paket layanan seluler dan tak bisa mengaktivasi paket.
Gangguan ini mulai ramai dikeluhkan pelanggan Telkomsel via Twitter sejak Kamis (17/11/2016) malam.
Hingga, Jumat (18/11/2016), keluhan masih deras mengalir ke bagian dukungan pelanggan dan akun Twitter resmi sang operator @telkomsel.
Rata-rata yang mengeluh adalah pelanggan paket menelepon Talk Mania alias (TM).
Setidaknya laporan yang masuk didominasi oleh mereka yang tak bisa menikmati paket itu.
Namun, tak jarang pula yang melaporkan gangguan saat menambah kuota internet dan mendaftar paket data.
Dear @Telkomsel semalam saya isi paket data Internet,tp sampai sekarang kuota saya belum bertambah pic.twitter.com/T3hxzoxQTA
— Bara (@barasamudera17) November 17, 2016
@Telkomsel Selamat Pagi, mau lapor, td pg saya daftar TM Jumbo. Pulsa terpotong 13500 tapi paket gak dapet
— A Q R (@qurthobi) November 17, 2016
Akun Telkomsel pada Twitter pun responsif membalas keluhan pelanggannya satu per satu.
Dari balasan-balasan yang dilontarkan, diketahui bahwa sistem layanan Telkomsel sedang ada perbaikan.
Telkomsel pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna selama lebih kurang 10 jam.
@albertusYose Saat ini sedang ada perbaikan sistem layanan. Kami upayakan secepatnya normal kembali. Maaf atas ketidaknyamanannya. -Lita
— Telkomsel (@Telkomsel) November 18, 2016