Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kahiyang Putri Presiden Jokowi Komplain Sinyal Jelek Disertai Emoji Nangis Keras, Telkomsel Di-bully

"Mngkin tlkomsel lg nyari telolet mb @ayanggkahiyang." "Nyari telolet kali mba @ayanggkahiyang hehehe."

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Kahiyang Ayu dan Joko Widodo 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kualitas jaringan operator Telkomsel dikomplain pelanggannya pada Rabu (21/12/2016), dua hari lalu.

Namun, kali ini yang mengomplain bukan pelanggan biasa.

Dia berasal dari kalangan very very important person, keluarga orang nomor satu dalam pemerintahan Indonesia.

Dia adalah putri Presiden RI Joko Widodo, Kahiyang Ayu (25).

Melalui akunnya pada Instagram @ayanggkahiyang, Kahiyang dia mengeluhkan sinyal operator "plat merah" itu yang "byarpet".

"Byarpet" atau biarpet adalah istilah yang sering digunakan dalam kelistrikan untuk menamai masalah listrik ketika menyala dan padam secara berulang-ulang.

Masalah biarpet pada operator seluler kadang pula disebut melalui istilah timbul tenggelam.

"Dear Telkomsel.. kenapa sinyalmu byar pet," demikian ditulis Kahiyang anak kedua pasangan Joko Widodo dan Iriana tersebut.

Tulisan Kahiyang sebagai caption foto awan pada akunnya itu disertai emoji tangisan keras.


Komplain Kahiyang ternyata sama dengan komplain pemilik akun lainnya yang mengaku pengguna operator Telkomsel.

"betul betul .. smlem ak sampe komplain .. mahal tp sinyal kabur ..," tulis pemilik akun @citradebora87.

"Iyaaa bangeeettt ayang," tulis pemilik akun @poppydewinta.

Lalu Kahiyang menanggapinya melalui keluhan, "@poppydewinta mengecewakan kan, kak [emoji tangisan keras] bikin susahhh.."

Komplain Kahiyang sekaligus pemilik 132 ribu followers pada Instagram tak segera direspon customer service Telkomsel.

Kemungkinan karena dia tak me-mention akun resmi Telkomsel, yakni @telkomsel dan @telkomsel_merahputih.

Malah pemilik akun lain silih bergantian menanggapi.

Pemilik akun @misslolachloe membantu Kahiyang meminta pertanggungjawaban Telkomsel atas buruknya kualitas layanannya.

Terlebih pelanggan yang komplain adalah anak presiden.

"Ayo Telkomsel ditanyain anak presiden lho," tulis pemilik akun @misslolachloe.

Pemilik akun @tekkiong0112 malah menggoda Kahiyang untuk mengadukan Telkomsel kepada ayahnya.

"Laporin bapak mbak,wakakkakaka," tulis pemilik akun @tekkiong0112.

"Tanya sama bapak aja mba , suruh marahin hhee @ayanggkahiyang," tulis pemilik akun @iazstarted.

"Nih mimin dikomplain anak presiden @telkomsel_merahputih," tulis pemilik akun @auliya_shodiq.

Ada pula yang meledek Telkomsel soal penyebab biarpet.

Pemilik akun @v.fikrie7 menulis, "Mngkin tlkomsel lg nyari telolet mb @ayanggkahiyang."

Pemilik akun @titamiii menulis, "Nyari telolet kali mba @ayanggkahiyang hehehe."

Ketika Telkomsel tak kunjung menanggapi komplain itu, pemilik akun @rachma_najwa langsung me-mention akun @telkomsel_merahputih.

Saat me-mention @telkomsel_merahputih, dia mengimbuhkan "om telolet om" yang sedang nge-tren.

Admin akun @telkomsel_merahputih pun langsung menanggapi.

"@rachma_najwa Terima kasih kak mentionnya," demikian komentar admin akun @telkomsel_merahputih.

Selanjutnya, menyusul komplain Kahiyang ditanggapi.

"@ayanggkahiyang posisi dimana Kak? bisa kami bantu ?," tulis admin akun @telkomsel_merahputih.

Namun, tanggapan admin akun @telkomsel_merahputih lambat dijawab Kahiyang.

Admin akun @telkomsel_merahputih pun menulis permohonan, "mohon info kak Kahiyang Ayu @ayanggkahiyang biar segera kami follow up."

Kemudian, akhirnya Kahiyang menginformasikan jika sinyal buruk dikeluhkan berada di Bogor.

Ternyata, sinyal yang biarpet bukan hanya sekali terjadi.

"@telkomsel_merahputih lokasi di Bogor.. sering banget tiba2 hilang sinyal..," tulis Kahiyang menjawab.

1

Kesempatan Kahiyang mengomplain dan mendapat respon dimanfaatkan sejumlah pemilik akun untuk ikut pula mengomplain.

Pemilik akun @rachma_najwa, misalnya, mengomplain sinyal biarpet di Semarang.

Telkomsel tak hanya dikomplain, tapi juga di-bully sejumlah pemilik akun.

Baca komentar mereka di bawah ini.

Pemilik akun @novan_pranata menulis, "Telkomsel langsung mengadakan rapat paripuena ini. #ketarketir. #anakpresiden ngeluh. #telkomsel. telkomsel_merahputih nah loh yang bener lu telkomsel. Anak presiden lu main2in. Udah bosen ya berbisnis disini?"

Pemilik akun @venycharnita menulis, "Wah anak presiden complain nih @telkomsel . hayolooo awas di Dor ntsr kantormu wkwkw."

Pemilik akun @dyahkusumo menulis, "Yaah yg difollow up cm mbak ayang doang..lha kita2 yg bkn anak presiden gimana nih nasibnya..mana mkn mahal sinyal byar pet hedeww.. @telkomsel_merahputih."

Gara-gara sinyal biarpet, pemilik akun @ita.marita meminta Kahiyang pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah.

"Pindah Solo sj mb ayang ...," tulisnya.

Kemudian, tulis Kahiyang yang lahir di Solo, 20 April 1991, "@ita.marita nanti, bu ita klo udah selesei kuliahnya.."

Serbuan Komplain

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, pada pertengahan November 2016, Telkomsel diserbu komplain oleh penggunanya.

Hal ini menyusul proses aktivasi layanan seluler mengalami gangguan.

Ada yang mengeluhkan terpotong pulsanya namun tidak bisa menikmati paket layanan seluler dan tak bisa mengaktivasi paket.

Gangguan ini mulai ramai dikeluhkan pelanggan Telkomsel via Twitter sejak Kamis (17/11/2016) malam.

Hingga, Jumat (18/11/2016), keluhan masih deras mengalir ke bagian dukungan pelanggan dan akun Twitter resmi sang operator @telkomsel.

Rata-rata yang mengeluh adalah pelanggan paket menelepon Talk Mania alias (TM).

Setidaknya laporan yang masuk didominasi oleh mereka yang tak bisa menikmati paket itu.

Namun, tak jarang pula yang melaporkan gangguan saat menambah kuota internet dan mendaftar paket data.

Akun Telkomsel pada Twitter pun responsif membalas keluhan pelanggannya satu per satu.

Dari balasan-balasan yang dilontarkan, diketahui bahwa sistem layanan Telkomsel sedang ada perbaikan.

Telkomsel pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna selama lebih kurang 10 jam.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved