Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wajib Anda Tahu Jika ini Sebab Mata Uang Indonesia Adalah Rupiah, Bukan Dollar atau Yuan China

Ada pula yang merespon negatif dengan menyebut jika desain uang rupiah NKRI terbaru mirip desain pecahan mata uang China, yuan.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN
Uang NKRI desain baru tahun emisi 2016 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bank Indonesia (BI) meluncurkan dan mulai mengedarkan uang rupiah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun emisi 2016 pada Senin (19/12/2016).

Uang baru yang terdiri tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam pun menjadi perbincangan di kalangan publik, termasuk netizen.

Ada yang bersuka cita menyambut kehadiran uang emisi teranyar dan ingir segera menukarkan uang emisi lama dimilikinya.

Ada pula yang merespon negatif dengan menyebut jika desain uang rupiah NKRI terbaru mirip desain pecahan mata uang China, yuan.

Betulkah demikian?

Tapi, diluar itu, ngomong-ngomong, kenapa ya mata uang Indonesia dinamai rupiah.

Kenapa bukan dollar yang lebih banyak menjadi nama mata uang negara maju?

Negara tetangga Indonesia, yakni Singapura, Australia, dan Brunei Darussalam memakai dollar, sementara Indonesia malah rupiah.

Nah, begini ceitanya, kenapa Indonesia menggunakan mata rupiah.

Di Indonesia, secara tidak formal, orang menamai rupiah sebagai "perak".

Dikutip dari Wikipedia.org, nama rupiah sering dikaitkan dengan rupee mata uang Indi.

Namun, sebenarnya menurut Adi Pratomo, sejarawan uang Indonesia, rupiah diambil dari kata rupia dalam bahasa Mongolia.

Sebagian berpendapat bahwa rupiah berasal dari bahasa Sanskerta.

Rupia berarti perak.

Memang sama dengan arti rupee, namun rupiah sendiri merupakan pelafalan asli Indonesia karena adanya penambahan huruf ’h’ di akhir kata rupia, sangat khas sebagai pelafalan orang-orang Jawa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved