Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BNNP Sulsel Gagalkan Peredaran Ganja 2,6 Kg Asal Medan

Pengungkapan ganja, melalui pegawai BNNP Sulsel yang menyamar sebagai pegawai JNE dan POS Indonesia di Daya

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kepala BNNP Sulsel Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Agus Budiman didampingi Agus didampingi Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel, AKBP Rosnah Tombo merilis tangkapan narkoba jenis Ganja seberat 3,2 Kg yang berlangsung di Markas BNNP Sulsel, Jl Manunggal 21, Makassar, Selasa (20/12/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel mengagalkan narkoba jenis Ganja seberat 2,6 Kg yang rencana akan diedarkan di Makassar dan Bulukumba jelang Tahun Baru 2017.

Kepala BNNP Sulsel, Brigadir Jendral (Brigjen) Pol Agus Budiman Manalu mengungkapkan, narkotika golongan 1 jenis Ganja itu dikirim dari Medan dan akan disebarkan di Sulsel.

"Ganja tiga kilo lebih dari Medan, akan disebar di makassar dan bulukumba jelang tahun baru ini diamankan dikantor JNE dan Pos," katanya dikantor BNNP Sulsel, Selasa (20/12/2016).

Pengungkapan ganja, melalui pegawai BNNP Sulsel yang menyamar sebagai pegawai JNE dan POS Indonesia di Daya, samping Mapolda Sulsel, Senin (19/12/2016) petang.

Alhasil, dua orang diamankan. Fatur Rahman (21) diamankan dikantor JNE bersama Ganja 1 Kg, sedangkan satu orang lainnya, Ahmad Pasarela (31) di POS Indonesia 1,6 Kg Ganja.

Agus menjelaskan, saat penangkapan Ahmad, diamankan juga tiga rekannya. Yakni, Asdar, Parto dan Wawan. Ketiga pemuda ini akui tidak tahu-menahu soal isi dalam kiriman itu.

"Jadi Fatur dan Ahmad bersama tiga rekannya ini tidak saling kenal dalam pengedaran ganja, tapi ahmad dan fatur menerima kiriman ganja dari daerah yang sama (Medan)," jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved