Bupati Pangkep Pembicara Lokakarya Pembangunan Berkelanjutan SGDs di Jakarta
Bupati dua periode tersebut menjelaskan mengapa dirinya mengadopsi SDGs sebagai pembangunan berkelanjutan di Pangkep dihadapan para peserta.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid menjadi pembicara dalam lokakarya Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (SGDs) yang diselenggarakan United Nation Development Program (UNDP), di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (19/12/2016).
Bupati dua periode tersebut menjelaskan mengapa dirinya mengadopsi SDGs sebagai pembangunan berkelanjutan di Pangkep dihadapan para peserta.
"Kita mengadopsi SDGs karena pembangunan di Pangkep merupakan pembangunan secara bertahap, dan pembangunan yang dilakukan pemerintah sebelumnya hingga pada kepemimpinan saya saat ini semua punya nilai manfaat yaitu mensejahterakan masyarakat Pangkep," kata Syamsuddin melalui rilis yang diterima tribun-timur.com, Senin (19/12/2016).
"Jadi kita jelaskan dan berbagi pengalaman bagaimana pangkep dalam mengembangakn daerah dan memaparkan cara pangkep dalam mendukung pemerintah pusat," jelasnya bupati dua periode tersebut.
Syamsuddin menambahkan bahwa SDGs adalah tantangan besar yang tidak hanya bagi pemerintah pusat tetapi juga pemerintah Pangkep.
SDGs merupakan program yang menekankan kemitraan dengan sistem pendekatan aktif semua pihak dari berbagai latar belakang.
Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bojonegoro Rahmat Junaedi, Ketua Badan Pengurus Perhimpunan Filantropi Indonesia, Timotheus Lesmana Wanadjaja,Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, dan Sekertaris Badan Pembangunan Masyrakat Daerah (BPMD) Pangkep Abd.Gaffar.
Bupati Pangkep, Bapeda Bojonegoro, UNDP dan moderator Farhan di acara Lokakarya SDGs Jakarta hotel Sari PAN Pasifik, Senin (19/12/2016).(*)