Tangisan Anton Charliyan Pecah di Pelukan Pangdam VII Wirabuana
Sesaat sebelum naik ke mobil dinas untuk meninggalkan Makodam VII, Anton memeluk Agus Surya Bakti.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKSSAR - Berpisah dengan keluarga atau sahabat adalah salah satu hal yang dianggap menyakitkan dan dapat membuat seseorang bersedih dan menangis.
Mungkin itulah yang dirasakan oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Anton Charliyan.
Tangisan Anton pecah di pelukan Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, saat keduanya berpisah di Makodam VII Wirabuana, Kamis (15/13/2016).
Hal itu tampak dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadi Anton Charliyan. Sesaat sebelum naik ke mobil dinas untuk meninggalkan Makodam VII, Anton memeluk Agus Surya Bakti.
Ia menangis, sementara Agus tampak mencoba menguatkan sahabatnya itu. Anton kemudian mengusap air matanya dengan tissu lalu naik ke mobilnya.
“Bapak Pangdam… Ada kekuatan dalam kebersamaan, ada perpisahan dalam pertemuan. TERIMA KASIH, TERIMA KASIH, TERIMA KASIH ” tulis Anton Charliyan di Instagram.
Anton Charliyan dan Agus Surya Bakti memang dikenal sebagai dua Jenderal yang bersahabat baik. Semasa menjabat di Sulsel, keduanya tampak kompak dan sering menghadiri acara bersama.
Anton sendiri akan segera berpindah tempat tugas setelah dimutasi menjadi Kapolda Jawa Barat.
Tak butuh lama bagi mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini, ia hanya menjabat sekitar sembilan bulan sebagai Kapolda Sulawesi Selatan menggantikan Kapolda sebelumnya Irjen Pol Pudji Hartanto. (*)