Inilah Akibat Jika Menulis Tanpa Tanda Baca
Informasi yang disampaikan seorang netizen di Grup Info Kejadian Kota Makassar (IKKM), Abdul Rajab, mengundang banyak komentar para facebooker
Penulis: Alfian | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Persoalan tanda baca dalam sebuah kalimat bisa menjadi perdebatan dan lelucon bagi banyak orang. Ada yang mengerti, tapi ada juga yang harus membaca berulang ulang kalimat tersebut sebelum akhirnya manggut-manggut tanda mengerti.
Informasi yang disampaikan seorang netizen di Grup Info Kejadian Kota Makassar (IKKM), Abdul Rajab, mengundang banyak komentar para facebooker di Makassar.
Abdul Rajab menulis seperti ini: Ta'be jl wijaya kusumah 4 yg tembus faisal sdh buka mayat sudah di bawah ke palopa sekian.
Tulisan ini langsung dikomentari banyak netizen. Sebagian langsung mengerti, sebagian lagi menanyakan maksud Rajab menuliskan informasi itu.
Berikut beberapa komentar facebooker:
Hasrawati Ayhu: Apa omong??
Tasrat Fitriandhani Rachmat: bagus ini info krn penasaran org na taro
Elly Jiee: Apa judul
Yulius Kondo: Mayat ap yg dibuka sodara?
Dan beberapa komentar lainnya.
Namun ada juga facebooker yang langsung mengerti maksud tulisan tersebut.
Sukma July Nautical: Di tutup krn pak RW setempat berpulang kerammatullah..
Candy PizZloop: Jangan laloki sepelekanki tanda baca kalau menuliski.
Indah Lestari: Paham jaa sy...cmn hrusq pke tanda baca om..spy org tdk gagal paham..hehe. (*/tribun-timur.com)