AMM: KNPI Enrekang Mati Suri
Pasalnya tidak ada kegiatan-kegiatan yang diadakan dari organisasi tersebut setelah mengadakan pelantikan mewah 1 tahun lalu.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Enrekang menilai Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) daerah tersebut adalah organisasi yang mati suri.
Ini dikarenakan organisasi tersebut sekarang ini hanya sekedar nama di Enrekang.
Pasalnya tidak ada kegiatan-kegiatan yang diadakan dari organisasi tersebut setelah mengadakan pelantikan mewah 1 tahun lalu.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Enrekang, Muh. Mursalim, kepada tribunenrekang.com di Cafe Andara House, Jl Emy Saelan, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Kamis (15/12/2016).
Menurutnya, KNPI Enrekang terlalu dianakemaskan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Enrekang.
"KNPI tiap tahun diberi anggaran oleh pemda tapi tidak ada kegiatan apa-apa yang diadakan, anggarannya selama ini kemana?" ujar mahasiswa Pascasarjana Stisip Muhammadiyah Rappang ini.
Ketua cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Enrekang, M.Yunus Sudirman, menambahkan, "disatu sisi ada beberapa OKP yang progres yang mengadakan kegiatan sosial tapi sangat sedikit anggaran yang diberikan".
"Jelas mereka terlalu dimanjakan oleh Pemda apalagi ketua KNPI anggota dewan, anggaran mereka saja untuk 2016 dari APBD itu Rp 20 juta," kata Yunus.
"Salah satu contohnya nyata juga mereka diberi anggaran untuk bangunan sekretariat," ujar Yunus.
Sementara itu Ketua PD Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) Enrekang, Muh. Hatta Reza, mengatakan, "Kami hanya numpang di sekret dengan ukuran 2x3 M tapi kami mampu adakan kegiatan sosial keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat".
Untuk diketahui Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) membawahi 4 OKP yaitu Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasisswa Muhammadiya (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Nasyiathul Aisyiah.