Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Saran LBH Luwu Timur: Ganti Kapolsek Mangkutana

Kasus perkelahian pemuda yang berujung maut di Lapangan Tomoni, Kelurahan Tomoni, Kecamatan Tomoni, Jumat (9/12/2016), sekitar pukul 23.30 wita.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Ilham Mangenre
Ivan Ismar/tribunlutim.com
Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Luwu Timur, Muhammad Nur (kanan). 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI- Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Luwu Timur, Muhammad Nur, menyarangkan kapolres mengganti Kapolsek Mangkutana AKP Muh Fadil.

Dia menila Fadil gagal menjaga keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah kerjanya.

"Kapolres sebaiknya mengganti Kapolsek Mangkutana secepat mungkin," kata Cici, sapaan Muhammad Nur, kepada tribunlutim.com, Selasa (13/12/2016).

Cici mencontohkan kasus yang gagal ditangani Fadil.

Kasus perkelahian pemuda yang berujung maut di Lapangan Tomoni, Kelurahan Tomoni, Kecamatan Tomoni, Jumat (9/12/2016), sekitar pukul 23.30 wita.

Perkelahian menewaskan Adi Rahman warga Desa Mandiri, Kecamatan Tomoni.

Pelaku penikaman bernama Edwin warga Kelurahan Tomoni.

Menurutnya, Kapolres AKBP Parojahan Simanjuntak harus mengevaluasi Kapolsek Mangkutana atas kasus itu.

"Yang sebenarnya gagal menjaga dan memelihara kedamaian masyarakat karena tidak mampu membangun komunikasi yang efektif dengan tokoh pemuda, tokoh agama, dan pemuka adat," ujar Cici.

"Wilayah Tomoni dan sekitarnya punya riwayat perang kolompok yang setiap saat bisa meledak," Cici menambahkan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved