Potret Kemiskinan di Enrekang, Keluarga Ini Tinggal di Gubuk Bekas Pos Ronda
Di gubuk kecil tersebut dia tinggal bersama istrinya, Sida (24) dan 2 anaknya M.alif (6) dan Afifa sabrina (2).
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Sudirman (28) dan keluarga kecilnya tinggal di sebuah gubuk bambu berukuran 2x4 M tepat di bahu jalan menuju objek wisata alam Lewaja, Dusun Bisang, Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang.
Gubuk bambu tersebut merupakan bekas pos kamling warga setempat yang diberikan masyarakat kepadanya 4 tahun lalu.
Gubuk tersebut sudah rapuh, bahkan beberapa bagian dindingnya sudah lapuk dan tanggal.
Di gubuk kecil tersebut dia tinggal bersama istrinya, Sida (24) dan 2 anaknya M Alif (6) dan Afifa Sabrina (2).
Sudirman tidak memiliki pekerjaan tetap, dia bekerja serabutan.
Istrinya Sida yang buta aksara mengurusi 2 anaknya ketika sang suami bekerja.
"Kalo pendapatan ya hanya cukup buat makan sehari-hari saja," kata Sudirman kepada tribunenrekang.com, Kamis (8/12/2016).
"Ya kadang harus menahan lapar pak kalau penghasilan tidak ada," ujar Sudirman sambil mengusap air matanya.
"Kalau untuk beras kita andalkan bantuan raskin 15 liter/ 3 bulan, itu dibayar 30 ribu," kata istrinya, Sida.
"Kami selama ini belum pernah dapat bantuan dari pemerintah," ujar Sudirman.
Dia dan keluarga kecilnya berharap adanya perhatian dari pemerintah terhadap rakyat kecil seperti dirinya.