UN Tak Adil, Belajar 3 Tahun tapi Ditentukan 3 Hari

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengkonfirmasikan, Presiden Joko Widodo setuju penghapusan sementara (moratorium) evaluasi hasil pendidikan serentak, Ujian Nasional (UN) pada tahun ajaran 2016/2017.

Banyak kalangan yang menyambut baik kebijakan ini, baik siswa maupun guru.

Tak terkecuali di Makassar.

Mereka menyambut secara gembira.

Menurutnya, kini bisa lebih fokus pada ujian sekolah.

Selama ini ujian nasional dan ujian sekolah saling “bertabrakan” sehingga membuat konsentrasi siswa terpecah.

Dengan begitu beban siswa jadi berkurang.

Andi Hasri Ainun Jamil, siswi kelas XII IPS 1 pada SMA Negeri 5 Makassar mengatakan, “Masa kita belajarnya tiga tahun ditentukan tiga hari? Tidak adil."

Mau kenalan dengan Hasri Ainun?

Follow akunnya pada Instagram @ainunjamilll.

Akun Line: princessainun.