Garda Bangsa dan PMII Sulsel Solid ke Mizar Roem
Selama ini DPP KNPI terpecah menjadi dua yakni versi Fahd El Fouz dan Muhammad Rifai Darus.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- DKW Garda Bangsa Sulsel dan PKC PMII Sulsel tetap berada di bawah KNPI Sulsel kepemimpinan ketua Mizar Roem sebagai wadah berhimpun.
"Kepengurusan Bung Mizar terbentuk melalui mekanisme dan aturan yang sesuai dengan AD/ART KNPI, yakni Musda XIII Pemuda/KNPI Sulsel," ujar Ketua DKW Garda Bangsa Sulsel, Zulfikar Limolang, Sabtu (3/12/2016).
Terpisah, PMII Sulsel tetap komitmen dengan hasil-hasil yang sudah ditetapkan pada musda 2013 lalu.
"Sangat disayangkan knpi sebagai wadah berhimpun OKP/Pemuda dan juga sebagai laboratorium kader, terjebak dalam dualisme seperti ini," kata Ketua PKC PMII Sulsel Syarif Hidayatullah.
"Harusnya, KNPI dapat menjadi contoh yang baik dalam berdemokrasi dan berorganisasi."
Sebelumnya, Ketua KNPI Sulsel Mizar Roem menyatakan tak masalah ada Carataker Ketua KNPI Sulsel versi Nursyam Halid karena berbeda struktur organisasi dirinya.
Mizar cs berada di kubu Rifai Darus.
Selama ini DPP KNPI terpecah menjadi dua yakni versi Fahd El Fouz dan Muhammad Rifai Darus.
Fahd El terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) KNPI di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, 1 Juni 2015 lalu.
Sedangkan, Muhammad Rifai Darus terpilih dalam Kongres DPP KNPI di Jayapura, Papua, 1 Maret 2015.
Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan dua surat keputusan dan pengesahan atas dua organisasi pemuda ini. (*)