Tak Ada yang Mau Berstatus ODHA!

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

 TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Tak ada orang yang mau berstatus Orang Dengan HIV AIDS (ODHA). Itulah yang diungkapkan Nana (38), salah satu penderita HIV AIDS di Makassar.

Nana adalah korban virus mematikan itu. Dia tahu dirinya mengidap HIV setelah suaminya menghembuskan nafas terakhir di RS Wahidin Sudirohusodo pada tahun 2011 lalu.

"Setelah bapak wafat, saya disarankan sama anak saya untuk tes, hasilnya hanya saya seorang diri positif. Alhamdulilah anak saya negatif semua," kata Nana.

Dari hasil diagnosa dokter, virus mematikan ini tertular dalam tubuhnya, setelah berhubungan seksual dengan suaminya semasa hidup.

Sedangkan virus yang ada di dalam tubuh suami Nana sendiri itu berasal dari jarum suntik obat terlarang (Narkoba).

"Tapi mau diapa, ini sudah terjadi. Saya hanya bertahan hidup untuk keluarha dan support para sahabat Odha," ujar Nana saat di kantor Balaikota Makassar.

Ia menjelaskan suaminya sebelum meninggal dunia mengalami alergi di kulit tangan dan kaki, dengan bintik merah dan menghitam.

Bahkan berat badan suaminya, drastis nenurun. "Kurus sekali waktu itu bapak," kata Nana.

Mengetahui dirinya positif HIV, Nana mengaku tidak percaya dengan hasil tes itu. Pasalnya dia adalah seorang ibu rumah tangga yang hanya berhubungan badan dengan suaminya.

Bahkan suaminya pun saat berada di rumah, tidak menampakan jika dirinya menggunakan narkoba atau perilaku buruk lainnya, sehingga dia merasa tidak yakin jika dirinya posotif HIV.

"Suami saya itu penyabar, dan tidak pernah berbuat yang salah," ujar Nana mengenang suaminya.

Namun karena penasarannya, dan dirinya juga mulai drop, Nana pun berulang kali melakukan tes. Tapi hasilnya pun tetap saja positif.

"Saya merasa saat itu, lebih baik mati dari pada hidup di hindari banyak orang," katanya.

Jaga Nama Baik Keluarga