Ada Pemeriksaan AIDS Gratis di Makassar, Khusus Orang Beresiko
Sekretaris KPA Makassar Mawardi mengatakan Hari Aids di Kota Makassar akan dipusatkan di Lapangan Karbosi Makassar.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Makassar akan memperingati Hari AIDS Nasional pada 7 Desember mendatang.
Hal ini disepakati saat rapat persiapan Hari AIDS yang diadakan oleh forum penanggulangan AIDS Makassar yang dipimpin Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal, Selasa (29/11/2016).
Mereka yang hadir dalam rapat itu yakni Tim KPA Makassar, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Tenaga Kerja, Badan Narkotika Kota Makassar.
Sekretaris KPA Makassar Mawardi mengatakan Hari Aids di Kota Makassar akan dipusatkan di Lapangan Karbosi Makassar.
"Di Karebosi, kita akan kampanye soal penanganan AIDS, dengan slogan temukan, obati, dan pertahankan," kata Mawardi.
Agar ada nilai-nilai kesehatannya, Mawardi akan mengadakan check-up secara gratis. Tentunya ini di khususkan bagi "dia" yang merasa pernah melakukan hubungan badan berisiko.
"Saya harap yang merasa pernah melakukan hal yang berisiko untuk tidak malu-malu datang periksakan kesehatannya, agar cept mendapt pertolongan," ujar Mawardi.
Tak hanya itu, aksi Hari AIDS juga akan dilaksanakan sosialisasi tentang bahaya AIDS, caranya yakni mengadakan bagi-bagi brosur, stiker, dan pemasangan spanduk.
Diketahui, Hari AIDS jatuh pada 1 Desember.
KPA Makassar mencatat, angka penderita AIDS makin tahun makin bertambah.
Untuk 2016 saja, pengidap baru HIV-AIDS tercatat sebanyak 300 orang. Sedangkan jika ditotal dari data tahun sebelumnya, KPA mencatat 6400 orang penderita HIV - AIDS.
Mawardi menegaskan, makin banyaknya penderita AIDS itu bertanda bahwa kerja-kerja penanggulangan AIDS efektif.
Bagaimana tidak, penderita AIDS itu sangat rentan mengumbar penyakitnya, apalagi itu AIDS.
"Penyakit ini sama saja aib bagi seseorang, sehingga orang itu berpikir melakukan konsultasi apalagi ke dokter," katanya.
Sedangkan makin banyak orang yang malaporkan bahwa dirinya mengidap HIV - AIDS tentunya dinilai baik.
"Makin banyak yang mengaku,itu makon baik karena kami bisa obati mereka," tambahnya.