Siswi di Pinrang Dikeroyok
Riska Periksa Saraf di RSUD Lasinrang, "Setelah Dikeroyok Anak Saya Sakit-sakitan"
"Setelah pengeroyokan itu anak kami sering sakit-sakitan. Makanya kami mau periksa," kata I Bolong kepada tribunpinrang.com.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO- Riska (16) mendatangi ruang Poli Saraf RSUD Lasinrang, Pinrang, Jumat (25/11/2016).
Korban pengeroyokan tiga remaja perempuan di Kelurahan Data, Kecamatan Duampanua, Pinrang, itu didampingi ibundanya, I Bolong.
Riska diduga gangguan saraf akibat pengeroyokan.
"Setelah pengeroyokan itu anak kami sering sakit-sakitan. Makanya kami mau periksa," kata I Bolong kepada tribunpinrang.com.
Dokter ahli saraf RSUD Lasinrang, dr Srihandayani, mengatakan, Riska masih mengeluhkan sakit pada bagian kepala setelah pengeroyokan itu.
"Namun sakitnya sudah sedikit membaik," kata dr Srihandayani kepada tribunpinrang.com.
Sri menyarankan Riska menemui psikiater untuk pengobatan lebih lanjut.
"Itu karena pasien (korban) masih mengalami depresi dan ketakutan. Dengan itu, saraf korban akan pulih dengan cepat," ujar Sri. (*)