Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kadispenda Makassar Boyong 90 Camat dan Lurah ke Bali

Irwan Adnan mengatakan ia sengaja memboyong para lurah, camat dan sebahagian pejabat kecamatan ke Bali karena ada prestasi yang telah diraih

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/HASRUL
Kadispenda Makassar, Dr H Irwan Adnan MSi 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kadis Pendapatan Daerah (Kadispenda) Makassar Irwan Adnan memboyong 90an pejabat ke Denpasar, Bali.

Mereka yang berangkat ke Bali, di antaranya Lurah, Kepala Seksi di Kantor Kecamatan, dan sebahagian Camat.

Selama dua malam tiga hari dia berada di Pulau Dewata itu.

Kadispenda Makassar, Irwan Adnan mengatakan ia sengaja memboyong para lurah, camat dan sebahagian pejabat kecamatan ke Bali karena ada prestasi yang telah diraih selama Januari 2016 ini.

Prestasi yang dicatat itu yakni capaian target Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang dikumpul para Lurah - Camat dari Januari hingga Oktober.

Alasan Irwan memberangkatkan para pelayan masyarakat ditingkat kelurahan dan kecanatan ini tak lain sebagai bentuk reward, atas capaian PBB.

"Masa kita kerja terus. Kita mau juga refresing. Perlu diketahui juga meereka yang berangkat ini mencapai target PBB 2016," kata Irwan via telepon.

Irwan menambahkan kegiatan ini adalah agenda tahunan Pemkot Makassar mengajak para lurah dan camat refresing ke luar kota Makassar.

Namun, Irwan enggan menyebut berapa anggaran yang dihabiskan dalam perjalanan ke Bali.

Lebih jauh dikatakan Irwan, terkecuali jajaran Dispenda Makassar, pihaknya mengaku melakukan studi tour di Kabupaten Badung, Bali.

Dari catatan Kadispenda Makassar, Camat yang ikut dalam rombongan ini yakni  Camat Ujung Tanah, Malassar, Rappocini dan Tamalate.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto membenarkan jika puluhan pejabatnya berangkat ke Bali.

"Betul, mereka sudah izin sama saya," kata Danny.

Danny menegaskan jangan sampai ia mengetahui ada pejabat yang hanya pergi menghamburkan uang dengan pergi berjemut kepantai tanpa ada tujuan pasti.

Sepengetahuannya, para pejabat yang berangkat ini melakukan studi tour tentang perpajakan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved