Nama Kepala BKD Soppeng Dicatut, Pelaku Minta Uang Rp 7,5 Juta
Pencatutan kepala BKD Soppeng A. Mahmud, terungkap setelah korban mendatangi kantor BKD Soppeng untuk melaporkan penelpon gelap yang ia terima.
Penulis: Sudirman | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM ,SOPPENG - Nama kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Soppeng, A Mahmud kembali dicatut, oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab.
Pencatutan nama kepala BKD Soppeng A. Mahmud, untuk yang kedua kalinya, setelah dilantik menjadi kepala BKD Soppeng.
Pencatutan kepala BKD Soppeng A. Mahmud, terungkap setelah korban mendatangi kantor BKD Soppeng untuk melaporkan penelpon gelap yang ia terima.
"Iya, nama saya kembali dicatut, dan saya baru tahu setelah menerima telepon, karena kebetulan saya sementara berada di Jakarta," ujar A. Mahmud, Rabu (23/11/2016).
Orang yang mencatut namanya dan meminta uang sebesar Rp 7,5 juta, dengan alasan pengurusan administrasi tunjangan dana pensiun.
Saat pelaku pencatutan menelpon korban, ia mengaku sementara berada di Taspen Makassar untuk melakukan pengurusan dana pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak percaya dengan informasi yang hanya melalui lewat telepon, yang mengatas namakan kepala BKD Soppeng," tambah A Mahmud.(*)