Biro NAPZA dan HIV AIDS Segera Luncurkan Gerakan 1000 Masyarakat Peduli

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sakinah Sudin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) terus meningkat dan massif. Penyakit ini pun sudah merambah ke semua kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulsel, jumlah total pengidap HIV/AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome ) tau ODHA hingga Juni 2015 mencapai 10317 orang. Jumlah itu terdiri dari HIV sebanyak 6.442 orang dan AIDS 3.875 orang.

Dari jumlah tersebut 65,4 persen atau 6748 didominasi oleh laki-laki. Menyusul perempuan 3281 orang atau 31,8 persen dan transgender 288 orang atau 2,8 persen

Sementara itu, faktor resiko 65 persen disebabkan penularan kepada ibu rumah tangga dan anak. Selain itu bisa disebabkan pula heteroseksual,homo dan biseksual, maupun persalinan.

"Sayangnya, saat ini jumlah ODHA yang direhabilitasi sangat sedikit. Itupun hanya melalui rehabilitasi medis. Untuk itu, saat ini kami terus mengembangkan rehabilitasi dengan metode partisipatif yaitu rumah singgah Ballatta," kata Kepala Biro Napza dan HIV AIDS Sulsel Sri Endang Sukarsih dalam rilisnya kepada Tribun, Senin (21/11/2016).

Selain itu, lanjut Sri, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera meluncurkan Gerakan 1000 Masyarakat Peduli kasus HIV AIDS. Peluncuran diadakan di lapangan Kantor Gubernur Sulsel tepat pada Hari AIDS Sedunia 1 Desember mendatang.

"Gerakan ini dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia dan bertujuan agar masyarakat dapat mengedukasi cara pengendalian maupun pencegahan AIDS. Kami sengaja melibatkan masyarakat dan banyak pihak karena HIV AIDS adalah permasalahan kita semua," jelasnya.

Sri menambahjan peluncuran gerakan tersebut juga akan dirangkaikan penobatan tokoh peduli HIV AIDA kepada Gubernur Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang.(*)