Kesbangpol Bone Harap Tak Ada Demo Susulan Setelah Ahok Tersangka
Imbauan Kesbangpol Bone itu menyikapi status Ahok menjadi tersangka dugaan kasus penistaan agama.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Mahyuddin
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Kepala Badan Kesbangpol Bone Dray Vebrianto berharap Organisasi Massa (Ormas) tidak lagi berunjuk rasa terkait Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Imbauan Kesbangpol Bone itu menyikapi status Ahok menjadi tersangka dugaan kasus penistaan agama.
"Saya kira sebagai umat Islam kita mengikuti pendapat MUI untuk menyerahkan kepada proses hukum," ujar Dray Vebrianto kepada TribunBone.com, Minggu (20/11/2016).
"Jadi unras kasus Ahok saat ini tidak lagi diperlukan karena proses hukum sedang berjalan dan percaya pada penegak hukum bekerja secara adil, transparan, dan profesional."
Mantan Kabag Humas Pemkab Bone itu juga mengajak masyarakat untuk mendoakan para pengambil kebijakan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Tugas kita adalah mendoakan agar para penegak hukum dan pemimpin-pemimpin kita diberi kekuatan menjalankan amanahnya sesuai sumpah jabatan," kata Dray.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/kesbangpol-bone_20161120_131623.jpg)