Makassar Ternyata Punya UPTD Kulit, Sudah Produksi 5.000 Lembar Kulit Sapi
Hanya saja, kulit yang telah diproduksi sejak 2015 lalu ini belum bisa di jual secara bebas, karena terkendala regulasi.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Dengan itu besar harapan Iksan, masyarakat bisa mendukung inovasi yang dipersembahkan Pemkot Makassar ini dibidang perindustrian pengolahan kulit.
Tak hanya itu, lebih jauh dia ungkapkan produksi kulit di Makassar tidak sekadar produksi. Kualitas kulit Makassar bisa bersaing dengan produksi sapi mancaenegara.
Sekedar diketahui, UPTD Kulit ini telah didirikan Pemkot Makassar sejak tahun 2010 silam.
Hanya saja, UPTD ini tidak langsung beroperasi karena mesin pencetak kulit datang secara bertahap.
Iksan mengatakan mesin pencetak ini datang secara bertahap dan baru lengkap di 2014, sehingga produksi kukit baru dimulai tahun 2015 lalu hingga sekarang.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto berharap Disperindag Makassar segera menyelesaikan regulasi itu secara cepat.
Menurutnya, jika UPTD ini efektif perekonomian Makassar kedepannya makin baik lagi.
Ia mengungkapkan banyak yang terlibat jika UPTD ini efektif. Tentunya kata Danny, tidak hanya pemerintah, tapi industri lorong yang menjadi fokusing Pemkot Makassar akan hidup dengan produksi kulit.
"Saya komitmen 2017, UPTD ini harus efektif," Danny menambahkan.(*)