Tukang Becak Asal Bantaeng Tewas Usai Antar Pelajar SMP di Palopo
Merasa kelelahan, Daeng Tompo duduk tak sadarkan diri di atas becaknya.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Mahyuddin
lihat foto
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Daeng Tompo (56) pingsan di atas becaknya di Jl Wecudai, Perumahan Pesona Luwu, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Kamis (17/11/2016).
Tukang becak itu pingsan usai mengantar empat pelajar SMP di perumahan Pesona Luwu.
Merasa kelelahan, Daeng Tompo duduk tak sadarkan diri di atas becaknya.
Melihat kondisi itu, keempat siswa SMP histeris dan segera meminta pertolongan kepada pihak kepolisian.
Polisi datang di tempat kejadian dan mengantar Daeng Nompo menuju Rumah Sakit Atmedika.
Tiba di rumah sakit, Daeng Tompo menghembuskan nafas terakhirnya.
Dikonfirmasi TribunPalopo.com, dr Alvian mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian Daeng Tompo, harus dilakukan atopsi.
Daeng Tompo adalah warga Kabupaten Bantaeng, jenazahnya dijemput oleh keluarganya untuk dimakamkan di kampung halaman.(*)
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
