UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Belajar Sistem PTN BH di Unhas
Setelah berstatus PTN BH Unhas telah dikunjungi beberapa Universitas yang ingin belajar dan menggali informasi tentang PTN BH
Penulis: Hasrul | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan studi banding ke Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk menggali informasi tentang perubahan status Unhas sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH), Selasa (8/11/2016).
Tim yang diutus UIN Syarif Hidayatullah terdiri atas Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan, Prof Dr Ahmad Thib Raya MA dan Ketua Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LP2M), Prof Askal Salim MAg PhD.
Mereka diterima Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA di dampingi Wakil Rektor II Prof Dr Syamsul Bachri SH MS, Wakil Rektor IV Prof dr Budu Sp M (K) PhD, Sekretaris MWA, Prof Dr Andi Pangerang Moenta SH MH, dan Sekretaris Senat Akademik Prof Dr Ir Moh Restu.
Di hadapan tim UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dwia mengungkapkan yang paling penting diperhatikan sebagai upaya menuju status PTN BH ialah bagaimana menciptakan mindset di lingkungan internal kampus.
Karena bisa saja sivitas universitas tidak menginginkan perubahan tersebut karena dianggap status PTN BH kurang baik.
"Biasanya yang selalu jadi permasalahan iyalah opini bahwa status PTN BH justru akan komersialisasi pendidikan, seperti yang terjadi di Unhas" kata Prof Dwia mengungkapkan pengalamannya dalam mewujudkan Unhas berstatus PTN BH.
"Meski Unhas dengan status PTN BH bisa saja mengkomersialisasikan pendidikan, namun Unhas tidak akan melakukan hal rersebut karena kami bertujuan bagaimana lembaga pendidikan ini independen dalam mengelola pendidikan dan kegiatan penunjang lainnya,"lanjut Prof Dwia.
Sehingga diperlukan kerja keras dan pertemuan yang terus menerus untuk sama-sama menciptakan kesepahaman dalam melahirkan PTN BH.
Setelah berstatus PTN BH Unhas telah dikunjungi beberapa Universitas yang ingin belajar dan menggali informasi tentang PTN BH seperti Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Negeri Malang (UNM).
Pada kesempatan tersebut Prof Ahmad Thib Raya menyampaikan bahwa Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menargetkan 2018 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah berstatus PTN BH.
"Rektor kami menargetkan, sebelum berakhir masa jabatannya pada tahun 2018, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah berstatus PTN BH," ungkap mantan Pgs Rektor UIN Alauddin Makassar tersebut.
"Makanya kami ini dikirim ke berbagai perguruan tinggi yang sudah PTN BH untuk 'berguru', saya dan Prof Askal yang pulang kampus, ke Makassar," lanjut Prof Thib Raya dan berharap Unhas bersedia mengawal proses perubahan UIN Jakarta sebagai PTN BH. (*)