Diva Si ABG 16 Tahun Dijanji Jadi Model, tapi Foto Pornonya Malah Beredar di Internet
Alih-alih menjadi terkenal, model yang masih meniti karier rawan mengalami pelecehan serta foto yang diambil rentan disalahgunakan.
Untuk pertama kalinya Diva bergaya di depan kamera dan beberapa fotonya di unggah di media sosial dan di-mention ke akun atas namanya.
“Waktu itu banyak yang komentar katanya cantik dan bakat jadi model. Saya senang akhirnya saya beberapa kali ikut hunting dan juga lomba model,” katanya.
Saat pemotretan, Diva biasanya mengunakan baju kasual atau gaun.
Saat melakukan pemotretan, ia mengaku tidak selalu menerima bayaran karena menurut gadis kelahiran April 2000 tersebut, hunting bareng bisa menjadi tempat latihannya untuk menjadi model profesional.
"Mama tahu kok saya jadi model, beberapa kali mama juga mendampingi saya saat pemotretan, tapi sekarang saya enggak mau lagi. Enggak mau difoto. Eggak mau jadi model," katanya.
Cerita gadis berambut panjang tersebut tiba-tiba berhenti, kemudian ia memeluk ibunya yang duduk disampingnya beberapa detik sambil menangis dan menolak melanjutkan cerita.
Di tempat yang berbeda, Liza, ibu kandung Diva mengatakan, dirinya tidak mengetahui saat anak pertamanya tersebut di foto dalam keadaan telanjang. Padahal setiap pemotretan ia ataupun kerabatnya selalu mendampingi.
"Saat itu dia pamit keluar sama temannya. Mungkin Diva sengaja tidak kasih tahu saya karena pesannya adalah hunting modelnya terbatas. Selama ini ketika saya menemani dia, pemotretan masih wajar. Dia memang bercita cita untuk jadi model dan sebegai orang tua saya mendukungnya," ungkapnya.
Liza mengaku curiga melihat perubahan drastis yang dialami oleh anaknya. Saat itu Diva lebih suka mengurung diri di dalam kamar, dan tidak mau lagi menggunakan smartphone-nya hanya menggunakan handphone untuk menelepon dan mengirim pesan sms.
"Dia tidak mau mengggunakan internet padahal biasanya sering banget online. Terus kalau ada suara sepeda motor atau mobil di depan rumah dia langsung berlari masuk kamar," jelasnya. Karena curiga ia kemudian bertanya dan Diva bercerita kejadian yang telah menimpa dirinya.
"Waktu itu sekitar 10 hari setelah kejadian. Saya shock luar biasa apalagi beberapa foto seksi anak saya tersebar di kalangan teman temannya. Ada juga yang di situs 'gituan'. Hanya saja wajahnya tidak begitu terlihat jelas," ucapnya.
Melihat kondisi anaknya yang semakin depresi, Liza membawa anaknya ke psikolog untuk konsultasi.
"Berat badannya turun drastis, tidak mau sekolah katanya malu ketemu temannya. Akhirnya kami keluarga memutuskan Diva pindah dari Banyuwangi. Dan alhamdulilah dia sudah mulai membaik. Sudah mau sekolah dan pegang smartphone,” kata Liza.
Walaupun sudah membaik, Diva tidak mau keluar rumah sendirian dan harus diantar oleh ibu atau kerabatnya.
Diva juga menolak jika difoto bahkan foto bersama dengan keluarga sekalipun menggunakan kamera handphone.
