Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dari Gorontalo, Pemuda Ini Sukses Menjadi Pengusaha di Pinrang

Ayahnya bernama Latief Bialangi, mengais rezeki sebagai seorang pedagang kaki lima di Gorontalo.

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Dari Gorontalo, Pemuda Ini Sukses Menjadi Pengusaha di Pinrang
hery/tribunpinrang.com
Rahmat Latief Bialangi

TRIBUNPINRANG.COM, MATTIRO BULU - Rahmat Latief Bialangi, pemuda kelahiran Gorontalo, 28 Maret 1989, yang punya segudang prestasi dalam dunia bisnis.

Di usianya yang masih terbilang muda, ia telah memiliki dan mengelola tiga perusahaan.

Perusahaan tersebut yaitu, PT Bintang Patria Latief (Developer Perumahan) di Gorontalo, PT Insan Andrasta Tour di Pinrang, dan My Star English School di Pinrang.

Rahmat juga beberapa kali menjuarai berbagai lomba.

Di antaranya, Pemuda Pelopor Nasional 2014, Wirausaha Muda Terbaik Nasional oleh Kemenpora tahun 2014, KNPI Award tahun 2014, dan lainnya.

Dari ketiga perusahaan yang dikelolanya, kini ia mempekerjakan sedikitnya 60 karyawan dan karyawati dan memperoleh omzet tidak kurang Rp 5 Miliar per tahun.

Ayahnya bernama Latief Bialangi, mengais rezeki sebagai seorang pedagang kaki lima di Gorontalo.

Sementara ibunya bernama Patria Wolinelo, bekerja sebagai Pegawai Kementerian Agama di Gorontalo.

Ia merupakan anak sulung dari empat bersaudara.

Rahmat menceritakan, ia mulai merintis karir bisnisnya pada tahun 2011 silam.

"Saya sempat bekerja di Bank Danamon Pinrang awal tahun 2011, namun hanya bertahan selama enam bulan," kata Latief pada TribunPinrang.com, Kamis (27/10/2016).

"Setelah itu, saya memilih untuk bekerja sebagai honorer di salah satu Sekolah Dasar di Pinrang, sembari membangun jaringan bisnis," tambahnya.

Latief menjelaskan, selang sebulan membangun jaringan bisnis lewat organisasi HIPMI di Pinrang, akhirnya bisa membangun usaha tour dan travel, yang diberi nama PT Insan Andrasta Tour pada tahun 2012.

"Menyusul usaha kursus My Star English School di Pinrang tahun 2013 dan PT Bintang Patria Latief (Developer Perumahan) di Gorontalo tahun 2013," jelasnya.

Selama di Pinrang, Latief mengaku tinggal di rumah orang tua angkatnya.

Keduanya bernama Muhammad Abrar Usman dan Suharni, warga Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.

Rahmat dan orang tua angkatnya mulai dekat pada tahun 2009.

"Saat itu saya masih kuliah, sempat menjadi juri dalam lomba dai cilik dan anak kandung dari orang tua angkat saya menjadi salah satu peserta, disitulah kami mulai menjalin komunikasi," ucap Rahmat.

"Saat kerja di Pinrang pada tahun 2011, saya pun tinggal di rumah beliau, hingga dianggap sebagai anak sendiri," tambahnya.

Rahmat mengaku, sangat senang tinggal di Pinrang. Bahkan, sangat mengimpikan pendamping hidup orang Pinrang.

"Saya suka di Pinrang, semoga saja dijodohkan dengan gadis Pinrang," ucapnya.

Rahmat tercatat sebagai alumni SDN Bulota Gorontalo tahun 1995-2001, MTsN Model Limboto Gorontalo tahun 2001-2004, Pesantren Al-Falah Gorontalo tahun 2004-2007, dan S1 Sastra Inggris UMI Makassar tahun 2007-2010.

Ingin mengenal lebih dekat dengan Rahmat, silakan add akun Facebook Rahmat Latief Bialangi.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved