Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tim SAR Belum Temukan Siswi Enrekang yang Lompat ke Sungai Saddang

Dua perahu karet dikerahkan dalam pencarian siswi yang bunuh diri dengan melompat ke sungai itu pada Senin (24/10/16).

Penulis: Yultin Rante | Editor: Imam Wahyudi
yultin/tribuntoraja.com
Tim SAR gabungan istirahat disela-sela pencarian hari kedua siswi Enrekang yang melompat ke Sungai Saddang, Selasa (25/10/16). 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Sudah dua hari pencarian siswi SMA Muhammadiyah Enrekang, Khumaira (17), yang meloncat dari jembatan ke Sungai Saddang di Dusun Garutu, Desa Buntu Batu, Kecamatan Enrekang, Enrekang, belum membuahkan hasil.

"Belum ditemukan, dan gabungan tim Tagana, SAR BPBD, Polres dan Kodim Enrekang, telah diterjunkan mencari sampai di Kabupaten Pinrang," ujar Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigran Enrekang, Hajja Sawalia Saharuddin, kepada TribunEnrekang.Com, di lokasi kejadian, Selasa (25/10/2016) sore.

Dua perahu karet dikerahkan dalam pencarian siswi yang bunuh diri dengan melompat ke sungai itu pada Senin (24/10/16).

Anak ketiga dari pasangan Salman dan Samatiamati dari lima bersaudara telah lama sakit epilepsi.

"Dari informasi pihak sekolah, Khumaria sempat pingsan", tambah Hajja Sawalia.

Sementara sepupu korban, Indar, membenarkan jika korban mengidap penyakit.

"Sudah lama dia sakit, tidak ada masalah lainnya," ungkap Indar.

Korban pelajar kelas dua SMA Muhammadiyah ini tinggal di Dusun Garutu, Desa Buttu Batu, Kecamata Enarekang.

Saksi yang juga sahabat korban, Fatmawati (18), yang melaporkan kejadian ini.

"Motifnya belum diketahui, dari informasi keluarga Katanya korban sering sakit dan kerasukan", Brigpol Amrul Akmal.

Kronologis yang dikeluarkan Polres Enrekang, kejadiannya sekitar pukul 14.00 wita korban bersama Fatmawati pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor, sesampainya di ujung jembatan korban menyuruh temannya untuk menghentikan motor.

kemudian korban menyerahkan helm dan tasnya kepada Fatmawati dan mengatakan "kalau na carika orang tuaku, tanyaki bilang pergika ketemu Saudaraku".

lalu korban berlari menuju tengah jembatan dan melompat ke sungai.

Dinas Sosial Enrekang juga menurunkan tim khusus mendampingi keluarga korban.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved