Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sistem Buka Pintu Air, Cara Baru PU Makassar Tangani Genangan Pasca-Hujan

Ia menjelaskan, dengan buka pintu air di titik kontrol dapat membantu pembuangan air didarat ke permukaan laut.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SALDY
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar M Ansar (kanan) 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar M Ansar mengakui jika persoalan genangan di Makassar sangat sulit dituntaskan dengan waktu yang singkat.

Menurutnya ada dua persoalan yang membuat genangan tak bisa ditangani ketika Makassar diguyur hujan berat, yakni saluran drainase yang kecil, dan air laut yang pasang.

Ia menjelaskan ketika air hujan menumpuk di saluran drainase, secara otomatis akan merembes naik hingga ke jalan atau masuk ke pemukiman warga.

Olehnya Dinas PU Makassar kata Ansar punya cara baru mengatasi genangan di Kota Makassar.

Untuk menyiasati genangan itu, Dinas PU Makassar, kata Ansar akan membangun pintu air di tiga titik muara di Makassar, titik itu seperti di Kanal Sinrijala, Kanal Jongayya, dan Kanal Panampu.

Ia menjelaskan, dengan buka pintu air di titik kontrol dapat membantu pembuangan air didarat ke permukaan laut.

"Seperti kalau air lagi pasang di laut, ya kita tutup pintu airnya. Dan di titik itu akan disiagakan petugas dari Dinas PU Makassar untuk mengontrol kondisi arus air," ujarnya.

Ansar mengatakan untuk penanganan genangan di Makassar pihknya tidak tanggung-tanggung menggelontorkan dana miliaran rupiah. Dari catatannya, penanangan genangan di Makassar tu disiapkan anggaran sebesar Rp 54 miliar.

Penanganannya dilakukan dengan cara mengeruk dengan alat berat, dan melibatkan jasa Satgas yang berjumlah 440 orang. Oleh karena itu ia mengaku bahwa masalah drainase memang membutuhkan perhatian bersama.

"Permasalahan dilapangan, itu kembali lagi ke drainase yang seharusnya dibuat jauh dari permukaan tanah. Ditambah lagi, konektifitas yang dianggap belum maksimal," katanya.

Lebih jauh diungkapkan Ansar, jika terjadi genangan pihaknya siap menerima aduan warga dengan menghubungi hotline Dinas PU di nomor 08114440470.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved