Puluhan Mahasiswa Jadi Korban Longsor di Ujung Bulu Jeneponto
Beberapa dari mahasiswa terlihat sigap dan tanggap dengan membawa tandu.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
TRIBUNJENEPONTO.COM, RUMBIA - Puluhan warga Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, menjadi korban tanah longsor, Sabtu (8/10/2016).
Sedikitnya 39 tewas, 10 luka dan 35 warga dikabarkan hilang.
Kejadian itu merupakan program simulasi penanggulangan bencana oleh Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia (Ilmagi).
Tergabung dari beberapa lembaga kemahasiswaan gizi se-Indonesia.
Dalam simulasi tersebut, mahasiswa berperan sebagai korban dan relawan.
Ada yang terjatuh, tertimpa batu dan tertimbun.
Mereka pun menjerit kesakitan meminta pertolongan.
Beberapa dari mahasiswa terlihat sigap dan tanggap dengan membawa tandu.
Para korban diangkut ke tenda-tenda pengungsian.
Sementara di tempat lain, telah siaga para mahasiswa gizi yang menyiapkan makanan untuk para korban.
"Jadi ini simulasi penanggulangan bencana dari lembaga kemahasiswaan gizi se-Indonesia yang juga bisa terlibat dalam penanggulangan bencana," ujar Penanggung Jawab Lian Dita (20) kepada TribunJeneponto.com.
Alasan memilih Desa Ujung Bulu karena kawasan perbukitan di Kabupaten Jeneponto dan rawan longsor.
"Rawan longsor memang di sini karena daerah kawasan pengunungan,” ujar Kepala Desa Ujung Bulu, Mansur menyaksikan simulasi.
Tercatat 31 peserta yang terlibat dalam simulasi tersebut.(*)