Basdir Minta BPJS dan RS Unhas Beri Kebijakan untuk Orangtua Bayi Faradiba
Bayi tersebut hendak dijual oleh kedua orangtuanya lantaran tidak bisa membayar biaya persalinan di rumah sakit itu seharga Rp 39 juta.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Basdir menjenguk pasangan suami istri (Pasutri) Januar dan Andi Indra Ayu di Rumah Sakit Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (29/9/2016) malam.
Januar dan Andi Indra Ayu adalah orang tua Faradiba Auliyah Khumairah yang lahir di RS Unhas, 17 September 2016 lalu.
Bayi Faradiba Auliyah Khumairah hendak dijual oleh kedua orangtuanya lantaran tidak bisa membayar biaya persalinan di rumah sakit itu seharga Rp 39 juta.
"Pas saya dapat infonya tadi malam saya langsung ke rumah sakit menemui orangtua bayi. Kasihan sekali mereka," kata anggota Komisi B DPRD Makassar ini, Jumat (30/9/2016).
Basdir pun berharap ada kebijakan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Rumah Sakit Unhas.
"Dia (orangtua bayi) hanya memohon kebijakan dari BPJS dan rumah sakit. Saya berharap BPJS bisa lebih peka, ada kebijakan terhadap situasi seperti inilah," jelas Basdir.
Diberitakan sebelumnya, Januar dan Andi Indra Ayu menjual anaknya yang masih dirawat di RS Unhas.
Mereka menjual lantaran tidak bisa membayar biaya persalinan dan perawatan anak mereka selama dirawat di rumah sakit itu senilai Rp 39 juta.(*)