Kopertis Wilayah IX Tarik Dua Dosen DPK di YPUP
Penarikan terkait konflik yang terjadi di internal Yayasan,
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Ir Andi Niartiningsih MP mengatakan akan menarik dua dosen DPK di Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP).
"Sementara ini ada dua dosen kami yang akan ditarik karena terkait konflik yang terjadi di internal Yayasan," kata Prof Niar saat dikonfirmasi tribun timur.com, Senin (26/9/2016).
Data yang dihimpun tribun-timur.com dua dosen DPK yang ditarik tersebut adalah Dr Muhammad Basir MSi dan Dra Mulyahati Renreng MSi.
Penarikan ke dua dosen tersebut berdasarkan surat laporan Ketua Yayaaan Pendidikan Ujung Pandang No.015/YYS.1.VII/2016 tanggal 21 Juli 2016 tentang laporan kekosongan ketua STIE dan STKIP YPUP.
Surat penarikan kedua dosen DPK tersebut ditandatangani oleh Prof Niar dan diteruskan ke Dewan Pembina YPUP, dan masing-masing dosen bersangkutan.
Surat penarikan tersebut berisi tiga hal. Pertama, upaya kopertis untuk melakukan mediasi agar dilakukan rekonsiliasi telah dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2016 namun belum menghasilkan kesepakatan.
Kedua, Statuta STIE dan STKIP YPUP yang seharusnya menjadi pedoman dalam pemilihan Ketua STIE dan STKIP YPUP belum dilaksanakan secara baik.
Ketiga, berdasarkan hal di atas dan laporan ketua YPUP kami melihat adanya keterlibatan dosen PNS DPK yang memperkeruh persoalan. Karena itu, guna melindungi kepentingan mahasiswa dan penegakan peraturan di Kampus STIE dan STKIP YPUP, maka Kopertis Wilayah IX sebagai induk dari dosen PNS DPK menarik kedua dosen yang dimaksud.
Berdasarkan surat tersebut Dr Muhammad Basir MSi dan Dra Mulyahati Renreng MSi ditarik ke Kopertis Wilayah IX Sulawesi sejak 1 Agustus 2016. (*)