Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda Luwu Ini Owner Sekaligus Barista Cafe Bellva Belopa

Ia mendesain sendiri interior kafenya tersebut, mulai menggambar dinding, memasang instalasi listrik dan lampu-lampu yang menghiasi ruang kafenya.

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
Pemuda Luwu Ini Owner Sekaligus Barista Cafe Bellva Belopa - al-fauzi_20160920_002543.jpg
desy/tribunluwu.com
Al Fauzi (26), mendirikan kafe yang diberi nama Bellva dan berlokasi di Jl Topoka, Kelurahan Tanamanai, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu.
Pemuda Luwu Ini Owner Sekaligus Barista Cafe Bellva Belopa - al-fauzi_20160920_002916.jpg
desy/tribunluwu.com
Al Fauzi (26), mendirikan kafe yang diberi nama Bellva dan berlokasi di Jl Topoka, Kelurahan Tanamanai, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu.

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Al Fauzi (26), mendirikan kafe yang diberi nama Bellva dan berlokasi di Jl Topoka, Kelurahan Tanamanai, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu.

"Awalnya dari hobi ngemil, suka nongkrong di kafe, coba menu baru dan senang buat minuman, akhirnya saya memutuskan membuat kafe,"  Al Fauzi kepada tribunluwu.com di kafenya, Senin (19/09/2016).

Ia merintis usaha tersebut bersama calon istrinya, Erlina Basri yang akan dinikahinya Oktober mendatang.

Di kafenya, Al Fauzi merangkap barista  alias peracik kopi dan dan minuman-minuman lainnya.

Tujuan utama yang paling mendorong ia membuka kafe karena suka desain interior.

"Suka suasana-suasana ruangan seperti ini, ini juga jadi tujuan utamaku buka kafe, konsep ku ini sudah lama, apalagi kalau pake jasa desain interior mahal, jadi saya konsep sendiri, tinggal panggil tukang kayu sudah mi," ucapnya.

Ia mendesain sendiri interior kafenya tersebut, mulai menggambar dinding, memasang instalasi listrik dan lampu-lampu yang menghiasi ruang kafenya.

Ia juga bercerita sebelum menjual, ia belajar di salah satu kafe di Makassar cara membuat minuman, selama beberapa bulan.

Modal yang ia gunakan buka kafe ratusan juta, mesin espresso bekas pemakaian tiga bulan ia belikan Rp 35 juta, belum lagi mesin ice cream, sound sistem, lemari es dan lain-lain.

Saat di tanya mengenai omzetnya, ia enggan menyebutkan nominalnya.

"Lumayan, tapi belum seberapa, kalau bisnis begini di Belopa mau di kasih mahal harganya susah orang mau beli," tuturnya sambil tertawa kecil.

Dibandingkan dengan Kota Palopo, harga minimal minuman yang ada di kafe-kafe tak kurang dari Rp 30 ribu per gelas, di Belopa paling mahal kisaran harga Rp 20 ribu.

Kafe Bellva buka dua bulan yang lalu, ramai pada malam hari dan full tiap malam minggu, tiap minggu Fauzi mengupdate menu minuman baru yang ia racik sendiri.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved