WNI Disandera di Filipina
Keluarga Suherman di Bulukumba Sebut Belum Bebas dari Sanderaan
Dia mengungkapkan bahwa meski saat ini ada kabar bahwa Pimpinan Abu Sayyaf sudah ditembak mati oleh aparat di Malaysia. Namun sampai saat ini belum ad
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
BULUKUMBA, TRIBUN - Keluarga Herman Mangga' di Pulau Liukang, Desa Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa Herman belum pasti dibebaskan oleh kelompok bersenjata di Kinabatangan Malaysia- Philpina.
"Belum pasti sudah dibebaskan kelompok bersenjata karena sampai saat ini belum ada teleponnya dari sana (Malaysia)," kata Sudirman kakak kandung Herman Mangga', Selasa (20/9/2016).
Dia mengungkapkan bahwa meski saat ini ada kabar bahwa Pimpinan Abu Sayyaf sudah ditembak mati oleh aparat di Malaysia. Namun sampai saat ini belum ada kabar dari Herman sendiri.
Sudirman juga mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada langkah Pemerintah di Bulukumba membesbaskan Herman yang juga seorang nahkoda kapal pengangkut udang di Malaysia yang ditangkap kelompok bersenjata itu.
Herman Mangga' disandera oleh kelompok bersenjata di perbatasan Malaysia-Fhilipina pada 3 Agustus lalu. (*)
