Cewek-Cewek Bone Ingin Bertemu Cowok Ganteng Peraih Emas Judo? Di Sini Ia Biasanya
Aditya ternyata atlet yang juga berprofesi sebagai tenaga sukarela Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP kota Bone, Sulawesi Selatan
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Ina Maharani
Bandung,Tribun - Kontingen Sulawesi Selatan patut berterima kasih pada cabang olahraga Judo, sebab Judo menyumbang medali Emas dan perak pertama untuk Sulawesi Selatan di gelaran PON XIX Jawa Barat.
Medali pertama Sulsel berupa perak dipersembahkan oleh pejudo Fanny Pie di nomor +78 Kg. Kemudian medali keempat sekaligus medali emas pertama disumbang oleh Pejudo Muhammad Aditya Wahyudi usai mengalahkan pejudo tuan rumah Jawa Barat, Fendi di nomor -60 Kg putra.
Oleh juri, Aditya diberikan dua poin, sekaligus memastikan kemenangannya tersebut. Pertandingan berlangsung cukup lama, kedua pejudo sangat berhati-hati. Tak heran pertandingan berlangsung lama, hampir lima menit lamanya.
Usai pertandingan, Aditya mengatakan raihan medali emanya itu ia persembahkan untuk keluarga, terutama ibu tercinta. "Dan juga raihan medali emas ini saya persembahkan pula untuk seluruh masyarakat Sulawesi Selatan. Terima kasih atas dukungannya selama ini, dan juga terima kasih kepada bapak Gubernur yang telah datang langsung mendukung saya," ujarnya.
Gubernur Syahrul Yasin Limpo bersama rombongan memang menyempatkan diri datang ke GOR Saparua, tempat dipertandingkannya cabor Judo, sebelum menghadiri pembukaan PON XIX Jawa Barat tadi malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat.
Aditya ternyata atlet yang juga berprofesi sebagai tenaga sukarela Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP kota Bone, Sulawesi Selatan. Sehari-hari jika tengah bertugas ia selalu ditugaskan untuk menjaga kawasan Lapangan Merdeka di pusat kota Bone.
Dengan raihan medali emas ini, Aditya punya satu keinginan. "Yah saya hanya berangaan-angan untuk diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil)," ujar Aditya. Ia mengaku sudah mengabdi sebagai tenaga sukarela Satpol PP kota Bone sejak tahun 2014.
"Sudah dua tahun saya mengabdi," katanya. Dengan pencapaian medali emas itu, sudah tentu bonus telah menunggunya, namun ia enggan membicarakannya. Ia masih ingin merayakan pencapaian medali emas yang diraihnya dengan tidak mudah.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir menyebut pemerintah tentu mengapresiasi semua prestasi yang dicapai atlet, termasuk mengangkat atlet berprestasi menjadi PNS. "Dan itu sudah dilakukan sejak dulu, sudah ada banyak atlet berprestasi yang jadi PNS," katanya.