Bayi Kembar Empat di Pinrang Meninggal Semua, Ini Kata Dokter
Bagian organ bayi yang tak sempurna tersebut termasuk paru-paru.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Mahyuddin
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Bayi kembar empat dari pasangan suami istri, Resky-Nurlina, warga Kelurahan Ulu Tedong, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang, meninggal semua.
Bayi yang tersisa ikut menyusul ketiga adik kembarnya.
Sebelumnya, bayi ketiga berjenis kelamin laki-laki dan bayi kedua berjenis kelamin perempuan meninggal. Selasa (6/9) lalu.
Berselang sehari kemudian, bayi perempuan keempat juga meninggal.
Menanggapi hal itu, Dokter Spesialis Anak Syahrir Rusdi menjelaskan, bayi yang meninggal masuk dalam kategori prematur.
"Kondisi organ bayi belum cukup sempurna, apalagi bayi kembar empat itu dikandung hanya dalam kurun waktu kurang lebih tujuh bulan," katanya pada TribunPinrang.com via seluler, Senin (12/9/2016) malam.
Syahrir menambahkan, bagian organ bayi yang tak sempurna tersebut termasuk paru-paru.
"Hal itulah yang menyebabkan, bayi tak mampu bernafas dengan normal dan selalu membutuhkan bantuan alat pernafasan," jelas Syahrir.
"Kami telah berupaya yang terbaik untuk bayi ini, namun Tuhan berkehendak lain."(*)