Kopertis IX: Masuknya Tenaga Kerja Tiongkok, Persaingan Sarjana Makin Berat
Bahkan di Sulawesi termasuk di Sulawesi Selatan juga sudah mulai marak pekerja asing dari Tiongkok.
Penulis: Arif Fuddin Usman | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Arifuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Ir Hj Andi Niartiningsih MP menilai persaingan tenaga kerja di Indonesia semakin hari semakin tinggi dan ketat.
Terlebih saat ini, tenaga kerja asing semakin membanjir Indonesia. Bahkan di Sulawesi termasuk di Sulawesi Selatan juga sudah mulai marak pekerja asing dari Tiongkok.
Hal tersebut diungkapkan Prof Niartingsih saat memberikan sambutan di Rapat Senat Luar Biasa Wisuda Sarjana Universitas Sawerigading (Unsa) di Hotel Sahid Jaya Makassar, Rabu (31/8/2016) siang.
“Sebagai gambaran telah terjadi persaingan tenaga kerja luar negeri sudah terlihat di Bandara Sultra (Sulawesi Tenggara). Tenaga kerjanya kebanyakan dari Tiongkok. Berarti kita harus meningkatkan keahlian,” ujarnya.
Prof Niar melanjutkan, membanjirnya tenaga asing dari Tiongkok tersebut, harusnya segera disikapi. “Sebab semestinya yang menduduki posisi itu adalah pekerja dari Indonesia,” kata Prof Niar dalam rilis yang diterima tribun-timur.com.
Sebagai seorang asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) hal tersebut harus disikapi perguruan tinggi untuk selalu meningkatkan kualitas lulusannya.
“Artinya lulusannya yang memiliki daya saing tinggi. Apalagi saat ini Indonesia sudah masuk di era persaingan global,” jelasnya. (*)