Takdir Hasan Saleh Usul Ganti Pejabat yang Tak Capai Target Pendapatan
Jika SKPD tidak bisa mencapai target, diyakini kinerja SDM-nya buruk.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asisten III Keuangan dan Asset Pemkot Makassar Takdir Hasan Saleh menantang pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk mencapai target pendapatannya di tahun 2016.
Pasalnya, jika ada SKPD yang tak bisa mencapai target, secara organisasi Asisten III ini akan mengusul ke Wali Kota Makassar untuk dievaluasi.
"Ya. Terserah Pak Wali mami, apakah dia mau pertahankan atau tidak pejabat yang tak capai target," ujar Hasan yang akrab disapa Pacea, Rabu (31/8/2016).
Menurutnya jika SKPD tidak bisa mencapai target, diyakini kinerja SDM-nya buruk.
Asisten Keuangan dan Asset membawahi sejumlah SKPD yang terlibat dengan pendapatan daerah seperti Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bappeda Makassar, Badan Keuangan dan Asset.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Makassar Irwan Adnan berkomitmen untuk mencapai target pendapatan diwilayah tugasnya.
Tahun 2016 ini, Dispenda berusaha mencapai target Rp 1,2 triliun.
Menurutnya, kewajiban pajak diamanahkan melalui UU 28/2009 tentang pajak dan retribusi daerah.
Regulasi ini melahirkan Perda No 3/2010 tentang pajak di Kota Makassar.
"Realisasi pajak memang masih minim, tapi perolehan pajak tahun ini meningkat jika dibanding pada tahun lalu di periode yang sama," kata Irwan saat itu.
Menurut Irwan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut meningkat Rp60-70 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memiliki pendapatan dari 11 sektor pajak. Realisasi 11 pajak itu mencapi 33 persen atau Rp361 miliar pada semester I 2016. (*)