Pemkab Gowa Janji Bangun Pasar di Kalegowa-Panciro
Kedatangan mereka untuk menyampaikan penolakan atas penertiban lapak mereka di dua tempat yang dilakukan pemerintah sebelumnya.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Ratusan pedagang kali lima (PKL) pasar Panciro dan Kalegowa Pallangga berunjuk rasa di Kantor DPRD dan Bupati Gowa, Jl Masjid Raya, Rabu (31/8/2016).
Kedatangan mereka untuk menyampaikan penolakan atas penertiban lapak mereka di dua tempat yang dilakukan pemerintah sebelumnya.
Perwakilan PKL, Ainun Najib mengatakan, para pedagang ini tetap menolak direlokasi ke Pasar Minasa Maupa Sungguminasa dengan alasan kurangnya untung yang didapatkan.
"Kami tetap menolak dipindahkan, kecuali jika pemerintah memberikan kita lokasi disekitar Panciro dan Kalegowa," katanya saat diterima masuk.
Ainun juga menuding jika kepala pasar tak bisa diandalkan lantaran setiap pagi hanya duduk nonton TV di kantornya.
Menanggapi aspirasi para pedagang tersebut, Wabup Gowa, Abdul Rauf Mallagani yang juga merupakan Ketua Tim Terpadu Penertiban ini mengatakan, penertiban dilakukan tiada lain bagaimana agar masyarakat lebih baik.
"Tentunya dengan pengertian agar pedagang menjual bukan di pinggir jalan yang dapat mengakibatkan kemacetan lalu lintas tetapi berjualan di pasar," ujarnya.
Pemkab Gowa, lanjut Karaeng Kio sapaan akrabnya menambahkan, sudah menganggarkan pembebasan tanah untuk pembangunan pasar disekitaran Panciro dan Kalegowa dalam APBD perubahan. "Untuk sementara tidak ada jalan lain bagi para pedagang untuk direlokasi ke Pasar Minasamaupa,"tambahnya.
Mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Gowa ini berharap, baik PKL maupun mahasiswa agar dapat membantu Pemkab Gowa khususnya tim terpadu. Dan aspirasi yang disampaikan pedagang akan dirapatkan terlebih dulu dengan tim terpadu.
"Kita harap masalah ini dapat selesai dengan jalan kekeluargaan dan musyawarah, sebab tidak ada masalah yang terselesaikan apabila kita bersikap anarkis,".
Pertemuan Wabup Gowa dengan perwakilan para PK-5 ini turut dihadiri Kepala Dishubkominfo Gowa, Abdul Kadir, Kepala Badan Kesbangpol Gowa, Kamaluddin Serang, Kapolsek Somba Opu, AKP Prabowo, Kabid Perundang-Undangan dan Penegakan Perda Badan Satpol PP Gowa, H Hasrun dan perwakilan Disperindag Gowa.
Sementara itu, Kepala Pasar, Zainuddin Langke Daeng Tompo mengaku tidak terima dengan tudingan pedagang yang menganggap dirinya tidak kerja.
"Mereka tidak tahu saja saya sudah hampir 10 hari ini tidur tidak teratur, urus pedagang, carikan tempat, harus turun pantau. Makanya saya harap permasalahkan apa yang memang salah," ujarnya.