Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO ON DEMAND

VIDEO: Panitera PN Jeneponto 'Dicueki' Dokter RSUD Jeneponto, Korban Penembakan di Cafe Reski

korban penembakan oleh Kasat Narkoba Polres Jeneponto, AKP Arivalianto Bermuli, itu tidak dilayani pihak RSUD Lanto Dg Pasewang.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Mangenre

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU- Panitera Pengadilan Negeri Jeneponto Andi Burhan dilarikan ke RS Bhayangkara, Kota Makassar.

Terduga korban penembakan oleh Kasat Narkoba Polres Jeneponto, AKP Arivalianto Bermuli, itu tidak dilayani pihak RSUD Lanto Dg Pasewang. [Baca juga: Kasat Narkoba Polres Jeneponto Diduga Mabuk, Tembak Panitera Pengadilan Negeri]

Padahal Burhan menunggu di rumah sakit tersebut sejak dini hari tadi.

"Dari jam dua malam kasihan, sampai sekarang pelurunya belum dikeluarkan," kata keluarganya Burhan, Andi Basman, yang mendampingi korban, di RSUD Lanto Dg Pasewang, Jumat (26/8/2016).

Burhan merasa sudah tidak tahan menunggu dokter yang tak kunjung datang, hingga berita ini ditulis.

Proyektil masih bersarang di paha kanan korban.

"Kita bawah ke Banyangkara, karena sakitki dia rasa kasihan," kata Basman.

Dia sudah berulang kali mencari keberadaan dokter RSUD Lanto.

"Katanya dokter bedahnya belum datang, nah dari jam dua ini kasian, sakit mi narasa," ujar Basman. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved