Kronologi Penembakan Panitera PN Jeneponto Versi Kapolres, Istri Korban Laporkan Kasat Narkoba
"Kita sudah terima laporan dari istrinya, dan sementara di lakukan penelidikan oleh Propam kita dengan memeriksa saksi yang ada," ujar Joko.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU- Versi polisi, insiden penembakan di Cafe Reski, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Jumat (26/8/2016) dini hari, diduga berawal cekcok.
Cekcok antara Panitera Pengadilan Negeri Jeneponto Andi Burhan dan Jufri alias Lallo.
Andi Burhan (43) jadi korban penembakan. Proyektil bersarang di paha kanannya.
Pelakunya diduga Kasat Narkoba Polres Jeneponto AKP Arivalianto Bermuli.
"Terjadi perselisihan antara korban Andi (Andi Burhan) dan Jufri di Cafe Reski, kasat narkoba bersama anggotanya yang sedang lidik berusaha melerai dan membubarkan," kata Kapolres Jeneponto AKBP Joko Sumarno, kepada tribunjeneponto.com, Jumat (26/8/2016).
Namun, lanjut Joko, saat berusaha dilerai, si korban Andi Burhan datang dibantu beberapa temannya membawa balok.
"Akhirnya dikeluarkan tembakan untuk membubarkan, tapi mungkin ada reclost jadinya ada yang kena," ujar Joko.
Andi Burhan kemudian dilarikan ke RSUD Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto.
Namun, hingga pagi, peluru yang bersarang di paha Burhan belum diperhatikan dokter.
Kelurga pun melarikan Burhan ke RS Bhayangkara Makassar.
Pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada Propam Polres Jeneponto.
"Iya sudah saya laporkan tadi di Propam," kata istri Andi Burhan, Ernawati, kepada tribunjeneponto.com.
Joko membenarkan kabar Ernawati telah melaporkan kasat narkoba Polres Jeneponto.
"Kita sudah terima laporan dari istrinya, dan sementara dilakukan penyelidikan oleh Propam kita dengan memeriksa saksi yang ada," ujar Joko.
Versi Korban
Tribunjeneponto.com sempat mewawancarai Andi Burhan di RSUD Lanto Dg Pasewang pagi tadi.
Dia menyebut Arivalianto Bermuli menembak karena mabuk.
Pelaku diduga habis pesta miras (minum bir) Lallo yang juga diduga pengguna narkoba.
"Tadi malam itu, Kasat Narkoba minum bir sama yang atas nama Lallo yang katanya pengguna narkoba,
tapi ini Lallo mungkin mabuk dia teriak mana orang pengadilan makanya saya datangi," kata Andi Burhan kepada wartawan.
Burhan mengaku melihat pelaku meneteng senjata api (pistol) dan diarahkan ke korban.
"Jadi pas saya datangi saya cekcok, keluar pak kasat kasih keluar pistol dan dia arahkan ke depan, tidak lama begitu sakitmi pahaku saya rasa dan keluarmi darah saya lihat," cerita Burhan. (*)