Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tamu Tribun Timur

Cerita KPK Bikin Kursi Direktur Eksekutif LAPAR Bergoyang

Fungsionalis Dikyanmas KPK, mengungkapkan, 31 % pejabat publik yang korup berusia muda.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Fungsional Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (Dikyanmas KPK), Dian Rachmawati saat bertandang di Kanor Tribun Timur, Jumat (19/8/2016). Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) bekerja sama dengan Yayasan Satunama akan menyelenggarakan Program Politik Cerdas Berintegritas 19-23 September 2016. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kursi Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Abd Karim pun bergoyang menyaksikan penjelasan Fungsional Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (Dikyanmas KPK), Dian Rachmawati terkait Program Politik Cerdas Berintegritas 19-23 September 2016.

Ia mendengar cerita Fungsionalis Dikyanmas KPK, Guntur yang mengungkapkan bahwa 31 persen pejabat publik yang korup berusia muda.

Beberapa kali dia mangguk-mangguk mendengar penjelasan Dian Rachmawati yang ingin membangun politik Indonesia yang memiliki wajah baru.

"Ini sangat penting untuk membangun pemahaman politik siswa kita supaya berdebat dengan ide dan gagasan bukan dengan cara-cara SARA," ujarnya.

Ia mengungkapan siswa yang tinggal di Sulawesi selalu mengedepankan persoalan kedaerahan ketika ada konflik.

"Gaya berpolitik mereka ini kosong dengan ide dan gagasan untuk memajukan, perdebatannya tak sehat sehingga, kalau konflik maka yang muncul masalah SARA bukan perdebatan berisi. Dan parahnya konflik ini terjadi di sosial media," ujarnya.

Sehingga, jika konflik SARA yang muncul maka siswa dan mahasiswa susah untuk berdemonstrasi secara benar.

"Pendidikan seperti ini penting utk mempersiapkan aktor-aktor politik dan pejabat publik masa depan yang berintegritas dan bebas dari penyalahgunaan kewenangan," ujarnya.

"Aktor-aktor demokrasi seperti itu yang harus kitas siapkan, agar demokrasi di masa datang dapat bermakna untuk bangsa ini," ujar Fasilitator Sekolah Demokrasi Gowa, Jeneponto dan Pangkep ini.

Program Kelas Politik Cerdas dibuka 23 Juni-25 Agustus 2016 melalui www.satunama.org/3266. [baca: http://makassar.tribunnews.com/2016/08/19/kpk-cari-siswa-dan-mahasiswa-terbaik-sulsel].

Mereka langsung diterima Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur Thamzil Thahir dan Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur Ronald Ngantung, PO Sosmed Tribun Timur Ilham Arsyam. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved